Sejak mengalihkan akun Facebook ke Facebook Profesional (FBPro), saya mencari-cari apa sekiranya reels yang bisa dijadikan seri sehingga menjadi ciri khas saya (branding) di media sosial milik Mark Zuckerberg itu. Tentu kalau video joget-joget saya kurang fasih berjoget. Video yang effort sekali hingga batas kreativitas di luar nurul saya pun tidak bisa karena tidak terbiasa. Tapi saya tahu sejak dulu pengen banget bisa bikin video edukasi tipis-tipis alias informasi tentang apa pun yang bisa menambah wawasan siapa pun yang menontonnya. Jika disukai, alhamdulillah. Jika tidak, ya tidak masalah.
Terinspirasi dari Trevor Noah di Youtube dalam episode-episode If You Don't Know, Now You Know, maka saya mulai membikin reels seri Kalau Kamu Tidak Tahu Sekarang Kamu Tahu. Saya singkatkan saja menjadi KKTST. Apakah jenis video ini disukai? Menurut saya tidak. Karena jumlah penontonnya yang tidak pernah mencapai angka puluhan ribu dibandingkan beberapa video saya yang lain dengan tema makan-makan, yang bahkan tanpa persiapan sama sekali. Tapi saya juga tidak bisa langsung menilai seperti itu karena ada beberapa hal yang mempengaruhi jam tayang di FBpro.
Salah satu yang berpengaruh pada jam tayang adalah jangkauan reels tidak luas. Jangkauan yang tidak luas ini punya alasan utama yaitu kurangnya interaksi kita dengan pengguna lain. Karena kunci utama FBPro adalah interaksi. Semakin rajin interaksi, maka semakin banyak orang yang tahu kita (bisa jadi mereka akan kunjung balik ke akun kita), dan dengan sendirinya FBPro akan mempermudah jalan dengan merekomendasikan konten-konten kita kepada pengguna lain melalui beranda mereka. Kalau konten kita lewat di beranda mereka, sudah ada suatu aturan jika ingin maju dan algoritma FBPro bekerja di akun kita maka harus berkomentar/berinteraksi di konten tersebut. Hampir sama sih pola kerjanya sama Youtube.
KKTTSKT menjadi seri yang saya sendiri saya menyukainya. Ternyata banyak hal yang tidak diketahui orang lain. Ada pula yang sudah tahu, kemudian konten saya itu menyegarkan kembali ingatan mereka. Sejauh ini KKTTSKT belum pernah tembus angka 500 penonton/jam tayang, tapi saya tetap suka melakukannya. Mungkin ini yang dikatakan cintai apa yang kamu lakukan dan lakukan apa yang kamu cintai. Tidak perlu disukai atau ditonton banyak orang, tapi setidaknya bisa mengedukasi tipis-tipis hehehehe. Meskipun jika rajin berliterasi, rajin mengulik, mereka juga pasti akan tahu, tapi tentu dari pada mencari tahu sendiri, lebih asyik menonton yang sudah disarikan oleh... oleh saya dong. Hahaha.
Menjadi pengguna FBPro banyak suka dukanya. Sukanya ya jadi banyak teman, banyak tahu kehidupan orang lain di daerah lain, bahkan jadi punya Dollar sedikit-sedikit. Dukanya ya karena saya sendiri juga punya pekerjaan utama sehingga FBPro tidak bisa menggeser pekerjaan utama ini. Sehingga interaksi saya dengan pengguna lain ya sebatas pada waktu lowong setelah jam kerja saja. Demikianlah. Berat memang, tidak seenak orang-orang pamer mobil atau rumah hasil ngonten di FBPro. Percayalah, mereka juga melewati perjuangan yang sangat berat dan waktu yang cukup lama.
Apakah saya masih mau bermain FBPro? Ya lanjut saja, toh saya juga pengguna media sosial aktif yang sehari-hari juga berbagi di sana. Sekalian saja FBPro dilanjutkan meskipun tidak punya ekspetasi tinggi. Yang penting happy saja.
Jadi, kalau kamu tidak tahu, sekarang kamu tahu hahaha...
Cheers.