11 Februari 2011, mulai bekerja di Universitas Flores (Uniflor), beralamat di Jalan Sam Ratulangi. Ditempatkan di Lembaga Publikasi, saat itu dipimpin oleh Pak Umar Ibnu Alkatab (dosen Prodi Pendidikan Sejarah) yang karib kami sapa Pak Ibnu, Kepala Tata Usaha (KTU) Mila Wolo. Lembaga Publikasi menempati satu ruangan di kompleks Fakultas Bahasa dan Sastra, Kampus I. Bagi masyarakat Uniflor, Fakultas Bahasa dan Sastra (juga Fakultas Pertanian) adalah definisi tepat dari 'naik-naik ke puncak gunung'. Kala itu, belum ada Kampus III (sebelumnya Kampus IV) yang kemudian menggantikan definisi 'naik-naik ke puncak gunung yang jauh lebih tinggi'. 😁
Tahun 2012 kantor Lembaga Publikasi dipindah. Kami menempati salah satu ruang transit di Auditorium H. J. Gadi Djou, Kampus I. Lebih dekat dengan jalan raya, lebih dekat dengan Warung Damai; warung yang mendamaikan amukan asam lambung pada tubuh manusia 😂 Lalu, Pak Ibnu diterima mengabdi di Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Bali. Yang saya tahu, Pak Ibnu secara resmi sudah mengakhiri jabatannya sebagai Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali per tanggal 21 Juni 2022.
Ketika Pak Ibnu Pindah, hadirlah Pak Yohanes Sehandi (dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) menggantikannya sebagai Kepala Lembaga Publikasi, KTU tetap Mila Wolo ✌
Bersama Pak Yan kami melakukan banyak hal, termasuk meneruskan pelatihan blog bagi dosen dan karyawan, melanjutkan majalah ilmiah bernama Indikator, melanjutkan acara/talkshow Universitaria yang merupakan kerja sama dengan Radio Republik Indonesia (RRI), membikin kliping kegiatan Uniflor yang dimuat di berbagai media cetak, mengurusi fotografer wisuda dan foto-foto pemindahan kucir, hingga Pak Yan membuat terobosan baru yaitu terjadinya kontrak Uniflor pada halaman di harian umum Flores Pos dengan rubrik bernama Suara Uniflor. Setiap Sabtu satu halaman di harian tersebut memuat 2 berita seputar kegiatan kampus dan 1 opini dosen atau karyawan.
Asyik sekali. Saya dan Eka Wangge bertugas sebagai Jurnalis Kampus. Tetap asyik meskipun Lembaga Publikasi kemudian diubah nama menjadi UPT Publikasi dan Humas Uniflor.
Pada masa itu, Kampus III Uniflor sebenarnya adalah Pusat Komputer (Puskom) yang terletak di Jalan Irianjaya (dekat rumah saya). Setelah Gedung Rektorat dan Yayasan Perguruan Tinggi Flores (Yapertif) dan gedung-gedung lainnya selesai dibangun, maka Kampus III disematkan pada kompleks pergedungan baru tersebut. Puskom juga pindah ke kompleks pergedungan baru tersebut sehingga Uniflor praktis mempunyai Kampus I, Kampus II, dan Kampus III.
Pada tahun 2012 pun UPT Publikasi dan Humas kemudian dipindah lagi, menempati salah satu ruang kantor di Lantai I Gedung Rektorat. Sedihnya, meskipun pimpinannya tetap Pak Yan, tapi KTU diganti. Mila digantikan oleh Pak Frans Pitu. Dan ya, Pak Yan pun digantikan oleh Pak Alexander Bala (dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia).
Hidup dan pekerjaan berjalan sebagaimana mestinya. Demikian pula potensi diri ditempa pengalaman. Pada akhirnya saya dan Eka menjadi Jurnalis Kampus yang bekerja bergantian untuk meliput dan memberitakan melalui situs resmi Uniflor, rubrik Suara Uniflor di harian Flores Pos, hingga media sosial Facebook. Saya masih mengurusi Universitaria di RRI yang diudarakan setiap Kamis bersama para narasumber dari lingkungan kampus. Tahun 2012 itu, pasukan Jurnalis Kampus kemudian bertambah dengan hadirnya Makcik Rosa Budiarti.
Tahun 2014 atau 2015, saya lupa persisnya, UPT Publikasi dan Humas Uniflor dipindah ke Lantai III Gedung Rektorat, lalu pada tahun 2023 dipindah ke Lantai III Gedung Rektorat.
Kembali ke tahun 2019, UPT Publikasi dan Humas Uniflor dipimpin oleh Ibu Eta Larasati (dosen Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia), KTU Kak Shinta Degor. Saya diangkat menjadi Kabag Publikasi dan Dokumentasi, Kakak Rossa diangkat menjadi Kabag Humas, sementara Eka Wangge telah mengundurkan diri. Tahun 2022 dibentuklah Tim Kreatif. Sehingga secara SK saya bekerja di UPT Publikasi dan Humas, secara Surat Tugas saya juga bekerja bersama Tim Kreatif untuk membikin konten-konten promosi.
Sejak 2011 sampai dengan 2024 awal, terjadi pergantian 4 pimpinan UPT Publikasi dan Humas. Pak Ibnu, Pak Yan, Pak Alex, dan Ibu Eta Larasati. Sedangkan KTU terjadi pergantian 5 kali yaitu Mila, Pak Frans, Pak Robby Waturaka, Ibu Sedes, dan Kak Shinta Degor. Produk-produk UPT Publikasi dan Humas Uniflor berkurang. Tidak ada lagi Universitaria di RRI, tidak ada lagi Suara Uniflor di Flores Pos (yang juga sudah menjadi media daring), tidak ada lagi kliping, tidak ada lagi majalah ilmiah Indikator. Yang bertahan adalah pemberitaan karena berita merupakan ujung tombak Uniflor di masyarakat. Masyarakat tahu semua good news from Uniflor dari pemberitaan di situs Publikasi Uniflor maupun media sosial.
Saya berteman dengan hampir semua wartawan di Kabupaten Ende. Om Pius dari Global Flores, Om Willy dari Flores Pos (sejak luring hingga daring), Om Fian dari RRI, Om Ansel dari Ekora NTT, Om Tommy dari Pos Kupang (luring dan daring), dan om-om lainnya. Menyenangkan sekali bekerja bersama mereka. Menyiapkan rilisan, konferensi pers, hingga distribusi berita-berita dari mereka sebagai media partner kami.
7 Februari 2024, setelah 13 tahun, akhirnya saya pindah kantor. Dari UPT Publikasi dan Humas Uniflor ke Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Uniflor dengan jabatan Kasubag Publikasi Non-Ilmiah. Pengumuman yang mengejutkan sekaligus menyenangkan, tapi juga menoreh rasa sedih 😭 Sedih, karena meskipun selama ini ada keinginan pindah kantor/ruangan/unit tapi tetap saja sedih. Iyalah, 13 tahun itu perjalanan yang cukup panjang dan menjadikan dunia jurnalis sebagai denyut jantung saya, meskipun jabatan di tempat baru pun saya pikir masih tidak jauh dari Jurnalis Kampus.
Terima kasih UPT Publikasi dan Humas. Atas tugas-tugas yang diberikan baik dalam kota maupun luar kota hingga lintas kabupaten di Pulau Flores, dari kampus ke kampus, dari fakultas ke fakultas, prodi, hingga kegiatan tingkat mahasiswa. Perjalanan 13 tahun ini membikin saya kenyang pengalaman dan bertambah ilmu selain Ilmu Hukum. Saya jadi tahu soal inovasi teknologi, tentang pertanian, tentang dunia pendidikan, tentang dunia ekonomi dan bisnis, tentang dunia teknik sipil dan arsitektur, tentang dosen-dosen hebat, pegawai-pegawai luar biasa, dan prestasi-prestasi keren mahasiswa.
Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya.
Dan sekarang, saya siap bekerja di tempat baru, meskipun dengan tugas yang masih sama.
Allah SWT memberkati kita semua.
Semangat selalu!
Cheers.
Gak terasa 13 tahun hahaha. Kalau kita mengerjakan apa yg ita suka jadi gak berasa yah :)
BalasHapus