Mengutip IDNTimes, Lewis Carroll (1832-1898): Penulis legendaris asal Inggris yang terkenal dengan karya fiksi Alice in Wonderland ini ternyata gagap seumur hidup. Carroll mengaku bahwa ia menulis Alice in Wonderland sebagai "pelarian" dari kegagapannya! Pandji Pragiwaksono, seperti yang dilansir BeritaSatu, mengaku gagap saat masih kecil. Apa kesamaan Lewis Carroll dan Pandji Pragiwaksono? Keduanya sama-sama terkenal karena karya mereka. Poin penting yang dapat dipelajari dari Lewis Carroll, misalnya, adalah kegiatan menulis mampu mendobrak kerangkeng kegagapan yang dialaminya.
Baca dong Kaleitutehskop 2022.
Menulis adalah salah satu komunikasi verbal paling menyenangkan yang dapat dilakukan oleh semua orang. Kenapa menyenangkan? Karena kegiatan menulis; baik itu menulis artikel ilmiah, opini, maupun tulisan kreatif, si Penulis akan menyampaikan pendapat atau kegelisahan yang mungkin sulit disampaikan melalui ucapan.
Sayangnya, sampai sekarang saya masih berhadapan dengan banyak orang yang mengaku sulit untuk menulis. Paling sulit, kata mereka, membuka sebuah tulisan.
Sebenarnya, ada banyak kunci untuk membuka sebuah tulisan. Apa saja kunci itu? Mari kita cari tahu.
Kunci #1: Kalimat Tanya
Apakah tidak masalah menggunakan kalimat tanya sebagai pembuka tulisan? Tentu tidak. Apa lagi untuk tulisan kreatif dan/atau artikel blog pribadi. Gunakan kalimat tanya tentang kegelisahan yang kalian rasakan dan/atau isu yang akan kalian tulis. Bagi saya, kalimat tanya seumpama ice breaker dalam public speaking.
Contohnya, kalian ingin menulis tentang Fajar si sadboy. Kalian bisa memulai tulisan dengan kalimat tanya: Apakah patah hati bisa bikin orang terkenal sejagad Indonesia? Selanjutnya, silahkan dikembangkan kalimat tanya tersebut menjadi paragraf demi paragraf.
Kunci #2: Contoh Kasus
Beberapa kali saya menggunakan teknik ini, termasuk pada artikel yang sedang kalian baca ini, tentang Lewis Carroll dan Pandji Pragiwaksono. Sudah paham kan? 😀 Mengambil contoh kasus ini mudah dilakukan tetapi harus dengan meriset kecil-kecilan terlebih dahulu dan/atau membaca keseluruhan artikel terkait.
Kunci #3: Lirik Lagu
Lirik lagu dapat kalian gunakan sebagai kunci tulisan. Ambil penggalan yang menurut kalian cocok dengan isu yang ingin ditulis, lantas kaitkan.
Contohnya, kalian ingin menulis tentang isu LGBT dan sebagainya, bisa dimulai dengan penggalan lirik lagu Aku Harus Jujur milik Kerispatih yang dirilis tahun 2012 itu. Tak ada satu pun yang mungkin bisa, Terima kaum seperti aku. Teruskan dengan opini kalian tentang LGBT.
Kunci #4: Kutipan
Saya suka kutipan atau quotes. Ali bin Abi Thalib adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang menjadi khulafaur rasyidin terakhir atau pemimpin Islam setelah Rasulullah meninggal dunia. Ali adalah khalifah keempat, sekaligus yang terakhir. Salah satu kutipan beliau adalah "Cintailah kekasihmu sekadarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekadarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu."
Yihaaaaaaa.
😚
Sama seperti stand up comedy, menulis adalah cara memanfaatkan dan menyampaikan kegelisahan akan sesuatu.
Ayo menulis, gunakan Teknik 3 Paragraf Bagi Blogger Pemula.
Sudah tahun 2023, yuk tinggalkan pikiran sulit memulai sebuah tulisan! Gunakan banyak kunci. Misalnya kalian sudah menulis paragraf pertama menggunakan kutipan tetapi kurang nyaman dengan tulisan tersebut, ganti kuncinya dengan kunci yang lain. Ibarat bernyanyi sambil ngegitar, kalian tentu harus menyesuaikan nada dasar terlebih dahulu, nada yang nyaman dengan jangkauan suara kalian. Bukan begitu?
Semoga bermanfaat.
Cheers.