Malam itu, di hadapan ribuan orang (lebih dari seribu sih ha ha ha), hadir Encim and the Geng. Merekalah para keponakan dan cucu saya tercinta 😍 Kehadiran mereka macam pasukan pengacau menyerbu ketentraman penduduk suatu desa di kaki bukit 😅
Keseruan pernikahan kami bisa dibaca di Kata Mereka Ini Pengantin Terkocak Sepanjang Sejarah.
Ada cerita di balik itu semua ...
Waktu sedang duduk-duduk santai bikin souvenir, atau mengisi snack di cup, saya lihat mereka saling berbisik. Kalau saya perhatikan, mereka malas lihat saya punya wajah, mereka pindah ke kamar. Saya yakin ada saling ber-WA-an dengan anggota Encim and the Geng yang lain. Tapi saya tidak tahu apa rencana mereka. Karena, mereka seperti FBI atau CIA yang menjaga kerahasiaan sampai titik darah penghabisan 😆
Saya baru tahu kejutan itu ketika MC memanggil mereka ke panggung. Tahukah kalian, mereka tidak mau maju karena lagunya adalah lagu Harta Berharga (OST Keluarga Cemara). Mereka sudah siap maju dengan gaya sekocak-kocaknya dengan lagu Bento. Indah yang sudah gas pakai kaca mata hitam pun lepas kaca mata. Tapi mereka sudah merencanakan ini sebulan sebelumnya. Mereka harus maju, harus tampil. Ha ha ha.
Apa yang mereka bawa? Keponakan, keponakan mantu, cucu-cucu, membawa barang-barang plastik kebutuhan rumah tangga. Wadawwww antara ngakak dan menangis jadi satu. Yang dibawa paling depan adalah karton bentuk hati ditempel TISU MAGIC dan TEST-PACK. Haeeeeeee ha ha ha. Semua hadiah kalian akan saya pakai. Gayung, sapu, keranjang baju, tempat odol, rak bumbu, kotak makan, dan lain sebagainya. Dan setiap kali melihatnya, saya akan terbahak-bahak mengingat momen terkocak malam resepsi pernikahan kami. 😉
Pernikahan kami memang sesuai keinginan. Harus kocak. Terima kasih kalian sudah turut mewujudkan kekocakan itu.
Terima kasih kalian semua yang telah mendukung. Depan layar, apa lagi belakang layar. Kecuuuuuupppp basah semuanya.
Tidak akan pernah kami mampu membalas kebaikan hati semuanya. Kami hanya dapat memohon semoga Allah Yang Maha Bijaksana mengganti kebaikan dengan kebaikan pula.
Anyhoo, saya baru tahu tisu magic pada malam itu. 😂 Buya cuma bisa geleng-geleng kepala. Entah heran karena saya baru tahu soal benda ajaib yang satu itu, atau karena kekonyolan Encim and the Geng. Yang jelas itu tisu entah ada di mana sekarang, mungkin sudah terbuang ke tong sampah karena banyak barang kecil yang tercecer usai pernikahan kami dan rumah memang harus dibereskan. Semoga bermanfaat untuk orang yang menemukannya. Ha ha ha.
Cheers.