Banyak istilah beredar di tengah masyarakat. Awal kenal internet tahun 1999, khususnya mIRC, saya bingung sama tiga huruf: BRB atau brb. Kalau BTW (By The Way) sih tahu. Tapi BRB? Tanya punya tanya, BRB adalah singkatan dari Be Right Back. Itu terjadi setelah saya mengenal ASL PLS (Age, Sex, Location, Please) dan f/m (female/male) yang dipakai saat kenalan. Netizen yang pernah main mIRC buat cari kenalan, mengobrol, main trivia, sampai unduh lagu, pasti tahu sama istilah-istilah itu. Sumpah, dulu saya suka membalas ASL PLS dengan 17/f/Bali. Ha ha ha. Kocak sekali.
Nostalgia mIRC Yang Terlupakan.
Semakin ke sini, semakin banyak istilah beredar. Dari online melipir ke offline. CMIIW (Correct Me If I am Wrong), KEPO (Knowing Every Particular Object), hingga OTW (On The Way). KEPO dan OTW paling parah disalahgunakan. Sering orang bilang, "Kamu KEPO yaaaa sama cerita itu." Padahal seharusnya "Kamu pengen KEPO yaaaa sama cerita itu." Demikian pula dengan OTW yang dipakai tidak pada tempatnya. Membalas pesan menggunakan OTW hanya bisa dilakukan oleh mereka-mereka yang memang sedang on the way alias dalam perjalanan, bukan sedang memakai helem, atau bahkan baru akan merencanakan perjalanan keesokan hari. Misalnya, "Besok kita OTW Bajawa."
Kesalahan penggunaan istilah ini semakin parah karena mungkin, menurut saya pribadi, tidak ada buster alias penghancurnya. Pastinya ini terjadi karena netizen memang malas mencari tahu tentang istilah-istilah itu. Saya pernah sangat terganggu dengan istilah budget. Tidak sedikit yang menggunakan kata budget untuk mewakili biaya murah. Padahal kita tahu budget atau anggaran adalah perkiraan pendapatan dan pengeluaran selama periode waktu tertentu di masa depan dan biasanya disusun dan dievaluasi ulang secara berkala.
Singkatnya, budget itu biaya atau anggaran. Alih-alih bilang budget, mending bilang murah. Kalau masih kukuh pakai budget, tambahkan kata low. Low budget. Kalau buat yang mahal saya sendiri sering memakai istilah high cost untuk biaya perjalanan yang mahal alih-alih expensive.
Akhir-akhir ini sering baca kata healing. Busyet, seakan-akan dunia ini dipenuhi orang-orang yang membutuhkan penanganan khusus. Heal adalah kata dalam bahasa Inggris yang berarti sembuh. Lagu Heal The World milik Michael Jackson bermakna sembuhkan dunia. Sedangkan healing berarti penyembuhan. Healing dapat dilakukan oleh orang pribadi terhadap dirinya sendiri (self healing), juga dapat dilakukan terhadap orang lainnya (dilakukan oleh pendoa, psikiatri, orangtua, dan lain sebagainya).
Macam mana orang-orang yang membutuhkan healing?
Healing dibutuhkan oleh orang-orang yang mengalami masalah berat secara emosional alias luka batin. Luka batin ini bisa terjadi karena banyak sebab dan umumnya memang berat banget untuk dihadapi. Misalnya korban pemerkosaan. Dia jelas butuh healing agar menghindari trauma, juga dukungan terbaik dari orang-orang terdekat. Ada contoh lain? Ada. Seseorang yang bermimpi terlalu tinggi kemudian gagal, mendadak suka ngomong sendiri, nah itu dia butuh healing. Anak SMA nulis healing karena tidak dibelikan iPhone sama orangtuanya sih tidak butuh healing, tapi butuh penataran tentang mahalnya harga minyak 😁.
Terus, kalau traveling atau jalan-jalan, itu termasuk healing juga kah?
Sejauh yang saya tahu, dus menonton video Prof. Rhenald Kasali, istilah yang tepat adalah refreshing.
Refreshing berarti menyegarkan. Sehingga kata ini paling tepat digunakan untuk orang-orang yang pada hari libur pergi ke tempat wisata, restoran baru, atau kunjungi keluarga, untuk menyegarkan pikiran dari kepenatan pekerjaan sehari-hari. Bukan healing? Bukan. Selama mental Anda sehat-sehat saja, masih bisa tertawa menikmati hidup, bukan korban perundungan, gunakan refreshing.
Mungkin kalian perlu tahu 5 Istilah mIRC Terpopuler.
Saya tidak pernah mau menggurui orang lain. Hanya saja, berbagi informasi kan juga baik. Mungkin ada netizen yang belum sempat membaca atau menonton penjelasan tentang healing yang disalahgunakan, sehingga ini bisa menjadi informasi tambahan. Karena saya percaya, semua orang itu cerdas, hanya saja suka terbawa arus agar tidak dibilang ketinggalan zaman. Beda dengan diri saya sendiri yang lebih suka dibilang ketinggalan zaman. Sesuai usia. 😂
Semoga bermanfaat!
Cheers.