Kastau Kastau Yang Ko Mau Jang Sengaja Putar Jauh. Kabupaten Ende dan pesta merupakan kesatuan utuh. Bahkan sampai ada istilah cungkil matahari. Haha. Dulu orang bilang saya ini muka pesta. Pesta apa sih yang tidak saya hadiri? Asal ada undangan, hajar! Kenapa saya suka ke pesta? Karena di pesta ada kegembiraan, ada sahabat, ada senda gurau, ada canda tawa. Selain itu, menghadiri pesta merupakan bentuk penghormatan kita kepada yang punya hajat. Bagaimana dengan makanan yang disuguhkan? Itu perkara ke-sekian. Lalu, apa hubungannya kastau kastau yang ko mau jang sengaja putar jauh dengan pesta? Baca dooonk supaya tidak penasaran.
Baca Juga: James Veitch Menghadirkan Stand Up Comedy Super Cerdas
Dari Timur negeri ini lahir begitu banyak musisi. Ada yang memang lahir di Timur seperti Utha Likumahuwa yang lahir di Ambon, Obbie Messakh yang lahir di Pulau Rote, atau Dewiq (mantan isterinya Pay BIP) yang lahir di Makassar. Ada yang lahir di tanah rantau tetapi berdarah Timur seperti seperti Ruth Sahanaya, Harvey Malaiholo, atau Glen Fredly. Nama-nama itu memang nama yang sudah terdengar di kuping sejak lampau. Bagaimana dengan sekarang? Lebih dahsyat. Musisi dari Timur Negeri tidak perlu terlalu memusingkan biaya transportasi dan akomodasi demi mengantar demo lagu ke produser yang rata-rata berada di Jakarta. Selain Reverbnation, Youtube adalah gerbang merdeka setiap insan termasuk di dalamnya para musisi.
Foto bareng Ivan Nestorman! Musisi kece!
Semakin ke sini musisi dari Timur negeri semakin kreatif. Youtube merupakan media paling mudah dan murah bagi mereka untuk memperkenalkan karya kepada khalayak. Tidak saja musisi seperti Luis Thomas Ire dengan lagu-lagu ciptaannya yang menurut saya sangat agung, tetapi juga musisi yang membaca peluang dari pesta-pesta. Di Kabupaten Ende, lagu pesta itu terdiri dari banyak jenis. Ada lagu khas daerah pengiring tarian adat yang terus lestari dalam dunia moderen yaitu Gawi, Rokatenda, Ja'i, hingga lagu buat bergoyang hasil karya musisi dari Flores, Timor, Ambon, Papua, dan lain sebagainya. Sadhaaaaaap!
Kekuatan lagu buat bergoyang ini tidak saja pada musiknya itu sendiri tetapi juga lirik yang ditulis. Lirik yang lucu, konyol, tetapi sangat Timur. Oleh karena itu kalian harus mengenal Zuyd Boyz dan lainnya.
Zuid Boyz, Anak Selatan
Suatu malam, sedang ada pesta di rumah tetangga, saya yang sedang bekerja kemudian menangkap salah satu lagu yang musiknya enak banget didengar. Bikin kaki gatal pengen bergerak. Haha. Perlu kalian ketahui, pesta di Kabupaten Ende itu kalau lagunya banyak yang suka bakal diudarakan berkali-kali. Seperti lagu dari Zuid Boyz yang berjudul Ena Ena. Tidak hanya pada pesta malam itu, tetapi pada pesta-pesta seterusnya. Amboiiii semakin didengar, semakin asyik. Akhirnya saya memutuskan untuk mencari lagu ini di Youtube tapi harus bertanya dulu pada Thika dan Indra.
Saya:
Aduh eee ini lagu pung enaaaa lai. Di Youtube ada tidak eee?
Indra:
Cari saja, Ncim. Tulis ena ena, langsung muncul.
Astaga ... ternyata video Ena Ena ini sudah sekitar tiga jutaan kali ditonton! Tentu kemudian saya adalah salah satu penyumbang terbanyak. Gara-gara di rumah internetnya tanpa batas jadi malas men-download. Haha. Sombooooooong *dikeplak dinosaurus*. Pertanyaannya: kenapa saya baru tahu sekarang? Karena saya sudah berhenti menjadi si muka pesta jadi baru tahu dari lagu-lagu yang terdengar dari pestanya tetangga saja.
Ini dia video Ena Ena itu:
Dari Grup Facebook Zuid Boyz, mereka adalah grup hip hop dari Papua Selaan. Zuid dalam bahasa Belanda berarti Selatan. Zuid Boyz berarti Anak (Papua) Selatan. Lagu-lagu mereka bisa kalian dengarkan di akun Reverbnation Zuid Boyz dan akun Soundcloud Zuid Boyz. Silahkan ikuti mereka di IG @zuidboyz_40squad dan Twitter @Zuidboyz. Memang hanya itu informasi yang ada di Grup Facebook mereka. Kalau ada lagi nanti bakal saya tambahkan di pos ini ... kelak.
Baca Juga: Geser Dikit Halaman Hatimu dari Bara Patty Radja
Gara-gara menonton video Zuid Boyz, Indra Pharmantara yang lebih jadul soal pesta dari saya itu bisa-bisanya merekomendasikan sebuah lagu berjudul Jaga Orang Pu Jodoh dari Near. Walhasil saya mengobrak-abrik Youtube dan memburu lagu-lagu pesta yang sering saya dengarkan itu. Haha. Kocaaaaaak.
Lirik yang Kocak dan Sangat Timur
Merdeka rasanya mendengar lagu-lagu musisi dari Timur ini. NTT, Papua, Maluku, Sulawesi, semuanya. Selain musik, liriknya pun menggelitik. Salah satu liriknya itu yang menjadi judul pos ini. Ya, itu lirik lagu Ena Ena dari Zuid Boyz. Yuk bercengkerama dengan lirik lagu-lagu ini (beberapa tidak sampai selesai satu lagu karena panjang hahaha).
1. Ena Ena, Zuid Boyz
Kemarin sa sudah bilang,
Kalo sa ini sudah sayang
Rupanya oh ada yang kurang,
Ado sip ya sayang sa atur jam tayang
Kalo memang sa tra bisa, Kasih tahu caranya
Untuk dapat yang ena, biar ko juga suka
Gayung mandi su pica bakalai tra jeda
Jujur sudah ka biar tong sama-sama ena
Ena ena ena
Oh mulai ada pertikaian,
Dan sekarang sa yang jadi korban
Sa pu maitua kayanya de mulai gila
Mara tra tau waktu e, Sa pusing ado mama e
Yeskon e sa mo lari sudah, Dosa apa sio dewa
Sante pele mace, Kurang enak coba pake kode
Tadah ko sa ingus malele, Susah bujuk ah bage boleh
Bah salah bah, Mau apa sa bingung ah celaka
Jang begitu juga cinta, Pisah ah ko gertak sa
Dear love, Mace sa love
Sakarang sadar diri saja sa tra bolos
Ritual tiap hari harus panggil ko boss
Siap 86 juga trakan lolos
Sip sa cinta sa bingung harus bagaimana
Tra dapa slak untuk ko jangan marah
Sa su bore, ado pele,
Sa cium juga mungkin mace ko tra yoe
Gas to gas to iyo iyo,
Ena to ena to iyo iyo
Stay cool baru kiss itu boleh,
Ko tau sa nni love ado pele
Dari hari ke hari ko marah sa please,
Ko sante ko manis sip ya pedis
Kastau kastau yang ko mau, Jang sengaja putar jauh
2. Jaga Orang Pu Jodoh, Near
Su lama dekat hampir masuk minta,
Hati su hancur mo kas salah sapa
Ado mama ini palilng sial ow,
Su jaga bae-bae orang pu jodoh
Su jaga bae bae, jaga bae bae,
Nona pu hati sa jaga bae bae
Tapi di akhir baru putus sa menyesal
Su jaga bae-bae orang pu jodoh
Waktu muda sama sama tapi su tua beda
Waktu muda berdua tapi dua ko deng dia
Muda ko nginap tapi cuma sebentar
Akhir te enak orang lain yang datang lamar
Susah sa buka halan su lama sa tahan dan
Sudah sa buka lahan tapi dia yang tanam
Sumpah sa jaga dari gelap sampe terang
Sia sia percuma saya jaga jodoh orang
3. Pantun Rakat (Kapthen Pureq, Kanser PMC, Gusti Senda)
He lele le le le ha
Mari goyang pantun Heleha
He lele le le le ha
Pantun rakat he le le le ka
Biar sa hitam rambut kariting
Mo omong apa juga te penting
Mo bilang, bilang apa lai
Nanti ko pusing tujuh keliling
Kopi hitam rasanya pahit
Tambah gula manis sekali
Kulit hitam su pasti pahit
Sa pu senyum manis sekali
⇜⇝
Kalau kalian tidak ikut bergoyang dan terpingkal-pingkal mendengar lirik lagunya ... coba cari artinya. Haha. Sebenarnya yang dipakai bukan bahasa daerah, melainkan Bahasa Indonesia yang sudah di-Timur-kan. Maksud saya adalah kami terbiasa dengan singkatan yang bikin enak mulut kalau bicara menggunakan Bahasa Indonesia. Misalnya di Kabupaten Ende orang bakal tanya: ko pi mana? Yang artinya kau pergi ke mana. Dijawab: sa pi pasar. Yang artinya saya pergi ke pasar. Ya, kami penyingkat kata. Hehe. Kata 'tidak' bisa menjadi 'tir' atau 'tra' atau 'te'. Asyik kan?
Baca Juga: Segudang Tanda Tanya Setelah Menonton Shutter Island
Di akhir pos hari ini, #SabtuReview, yang lumayan panjang karena banyak lirik lagunya, kalian juga pasti bingung dengan istilah cungkil matahari dan muka pesta. Sebelum menutup pos hari ini dengan penjelasan.
Cungkil matahari merupakan istilah pesta sampai pagi.
Muka pesta merupakan istilah untuk orang-orang yang paling rajin ke pesta.
Simple ... qiqiqiq.
Selamat berakhir pekan, kawan.
Selamat bergoyang!
Cheers.