Meskipun setiap Selasa menulis pos blog bertema #SelasaTekno, bukan berarti saya paling tahu sama semua hal/barang baru di dunia teknologi, karena yang namanya teknologi sudah pasti akan terus berinovasi dan berkembang. Teknologi yang dibahas pun tidak selamanya harus yang canggih seperti Phone to Phone Charger. Toh saya juga menulis tentang hal-hal yang jaraknya cukup jauh dari teknologi kekinian. Pos tentang Teknologi Dasar, misalnya, sangat jauh dari kecanggihan teknologi zaman sekarang.
Baca Juga: The Pause Pod
Baru-baru ini, saat sedang tidur-tiduran sambil menonton video di Youtube, saya melihat sebuah benda berbentuk lingkaran (bulat-ceper) berwarna biru muda. Itu pasti jepit rambut si Thika Pharmantara yang jalan-jalan keliling rumah lantas nyasar di kamar saya. Tapi yang namanya manusia, rasa penasaran itu pasti ada, dan ketika saya perhatikan baik-baik, detail si benda terlalu aneh untuk sebuah jepit rambut. Jadi, apakah sebenarnya benda itu? Jawabannya datang dari Meli, anak tetangga yang saban hari main di rumah, yang saat itu sedang daring menggunakan laptop saya.
"Encim tidak tahu kah ini apa? Aduuuuh ..." dengan mimik wajah dan nada suara menghina. Dasar ana lo o (anak kecil).
Lantas, masih dengan wajah menghina, dia memencet tombol dan ... TRADAAAA. Nyala! Saya terkejut.
LED Ring
Ternyata itu LED Ring. Oalah. Maklum, saya tidak seperti si Thika yang rajin cuci mata di toko daring. Ternyata rajin cuci mata di toko daring itu ada manfaatnya juga hahaha. Meli, yang sebelumnya sudah dicerahkan oleh Thika, lantas menjelaskan cara menggunakan LED Ring tersebut. Duh, betapa kampungannya saya. Sampai nganga begitu. Nganga karena gaya Meli menjelaskan itu mirip profesor hahaha.
LED Ring dipasang di telepon genggam demi keperluan memotret dan merekam video. Terutama memotret dan merekam video dalam kondisi minim cahaya. Saya pernah mencoba menggunakan LED Ring milik Thika ini waktu merekam video lucu-lucuan di bawah ini:
Hasilnya? Lumayan lah, kurang bersemut. Secara, penerangan di kamar saya kan tidak seterang-benderang di ruang tamu. Oh iya, pada akhirnya lampu di kamar saya wassalam dan saya menggantinya dengan yang baru. Lebih terang dari sebelumnya. Dan seandainya saya merekam video di kamar ditambah LED Ring ini, saya yakin hasilnya jauh lebih terang.
Baca Juga: Backpack Tuteh
Meskipun LED Ring yang dibeli Thika ini cuma semacam miniatur dari yang sesungguhnya, tapi saya pikir sudah cukup membantu buat acara foto-foto dan rekam video amatir (menggunakan telepon genggam). Entah kenapa akhir-akhir ini saya lebih suka merekam video menggunakan telepon genggam ketimbang kamera video maupun DSLR.
Bagaimana dengan kalian, kawan? Sudah pernah coba juga?
Cheers.