Hari ini, Sabtu, setelah kemarin seharian penuh ngecas bodi, saya berencana untuk bisa datang ke ruang kerja untuk mengambil kaos UPT Publikasi dan Humas Uniflor yang dipesankan oleh Kakak Rossa Budiarti. Tapi rencana tinggal rencana karena saya diminta oleh Koordinator Lomba Mural yaitu Violin Kerong dari ajang Triwarna Soccer Festival untuk mewakilinya mengikuti meeting yang dilaksanakan di ruang kerja Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Flores (Yapertif) Bapak Lori Gadi Djou. Wajib membawa serta RAB yang bakal dipersentasikan dan dieksekusi bersama. Selain itu, sore harinya saya juga wajib mengikuti meeting Tim Promosi Uniflor 2019 yang bakal berangkat ke arah Timur. What a day!
Baca Juga: English Day di SMAK Tarvid
Mari mulai dari meeting Triwarna Soccer Festival.
RAB Lomba Mural TFS
Meeting di ruang Ketua Yapertif berlangsung cukup lama dari pukul 10.00 Wita hingga 14.00 Wita. Semua Koordinator atau yang mewakili wajib mempersentasikan RAB masing-masing. Rada ketar-ketir juga karena RAB dari Tim Lomba Mural ini cukup besar biayanya, karena kami berpikir bahwa peserta Lomba Mural tidak sama dengan peserta Lomba Menari, misalnya, karena banyak yang harus disiapkan terutama cat. Kami berusaha agar panitia bisa menyiapkan dua warna cat dasar yaitu putih dan hitam untuk meringankan pengeluaran para peserta. Untungnya, untuk urusan skafolding (scaffolding) kami dibantu oleh Seksi Perlengkapan.
Ya, betul, ke depannya hari-hari saya akan diisi dengan kegiatan Lomba Mural yang merupakan bagian dari Triwarna Soccer Festival. Hari-hari saya akan lebih banyak di Stadion Marilonga. Semoga kalian tidak bosan membaca cerita saya dari hari haha. Tema harian blog ini? Lewatkan dulu! Ketimbang semua ide cerita/tulisan menguap.
Tim Promosi Uniflor ke Timur
Pukul 16.00 Wita saya sudah harus kembali ke kampus tepatnya di Kantin Gedung Rektorat untuk mengikuti meeting selanjutnya bersama Tim Promosi Uniflor. Asyiknya adalah Ketua Panitia Pak Yance sudah memesan pada Ibu Kantin untuk menyiapkan kudapan yang ... Oh My God ... bisa dibawa pulang karena saking berlimpahnya hahaha. Yang jelas, saya juga ikut ke arah Timur ini dan mendapat jatah sekolah-sekolah di daerah Watuneso, Paga, Nita, dan beberapa di daerah sekitar Kota Maumere. Ke Larantuka? Hmmmm bakal dipikirkan haha.
Kebanyakan sih memang yang berangkat ke Timur ini sebagian besar tim yang berangkat ke Barat. Luar biasa semangat mereka semua. Karena ini betul-betul perjalanan lintas Flores. Satu hal yang kami selalu ingat: yang terbaik untuk Uniflor, apa sih yang tidak dijabanin. Hehe.
Timur; Maumere dan Larantuka, selalu mengingatkan saya pada masa-masa dulu waktu masih bekerja di Kota Maumere selama setahun di tahun 2010. Banyak hal yang saya pelajari di sana, banyak teman, banyak tempat wisata, dan banyak-banyak yang lainnya. Yang jelas, saya akan selalu senang pergi ke sana dan tentunya bersama Onif Harem. Jangan harap saya mau naik bis, karena bakal bikin isi perut meronta dan usus meloi (mengintip) dari lobang hidung haha *ditimpuk dinosaurus*. Akan ada banyak cerita dari perjalanan ke Timur ini ... doakan selalu ya :)
Cheers.