Backpack, backpack, packpack. Saya memang serakah. Sudah punya banyak backpack tapi masih suka cuci mata di toko online terutama bagian backpack/daypack/ransel dan sepatu. Menurut hikayat, mata saya bakal lebih segar dan sehat, bahkan angka silinder berkurang, hanya dengan melihat foto backpack dan sepatu. Kenyataannya, mata saya memang terhibur tapi perasaan tersakiti patah jadi dua gara-gara harus menahan segala godaan syaitan yang terkutuk. Jempol tak boleh berkehendak seenak perut mengklik tombol beli atau tombol masukkan ke keranjang. Perasaan ini lebih sakit dari pertanyaan: kapan kawin? A-ha!
Baca Juga : Pen Printer
Backpack sudah menjadi bagian kehidupan saya, kalian, mereka. Setiap hari pasti panggul backpack. Jangan harap kalian melihat saya membawa tas perempuan kecuali pada hari saya tidak ingin mebebani pundak. Sebisa mungkin semua benda masuk ke jok sepeda motor, hehe. Macam-macam backpack berukuran sedang (bukan carrier) yang sekarang memenuhi lemari tas termasuk backpack khusus perempuan dan drawstring bag. Macam-macam merek; Consiva, Eiger, Trekker, sampai yang tidak bermerek. Tapi toh sampai sekarang saya masih mencari backpack yang benar-benar nyaman dipakai dan mudah ketika hendak mengeluarkan barang.
Banyak jenis backpack yang sudah masuk list. List buat cuci mata alias buat dilihat lagi, lagi, dan lagi. Untuk membeli backpack, egeeeennn!?, saya harus menahan diri. Haha. Hidup harus ada skala prioritas, kata Mamatua. Harus bisa bedakan antara keinginan dan kebutuhan. Beeeuuuh. Salah satu backpack yang paling saya sukai dari daftar cuci mata itu adalah backpack anti maling berikut ini:
Namanya Bobby. Harganya 89,95 Euro atau setara 106 Dollar. Harga segitu lumayan murah jika dibandingkan fasilitas si Bobby seperti: zipper dan kantong tersembunyi, anti air, anti cut, port pengisian USB terintegrasi, garis keselamatan, kompartemen shock-proof. Anti maling yang dimaksudkan di sini merujuk pada zipper dan kantong tersembunyi sehingga menyulitkan maling/copet merogoh karena bakal sulit mencari pintu masuk haha. Bahasanyaaa. Serta, anti cut alias tidak dapat disobek dengan benda tajam. Karena anti air, kita tidak perlu tambahan rain cover yang biasanya tersimpan di bagian bawah backpack. Ugh, ini backpack impian kita semua.
Baca Juga : Instructables, How to Make Anything
Selain Bobby, muncul begitu banyak pula backpack yang canggih nian. Yang bakal bikin kita geleng-geleng kepala saking canggihnya. Seperti SunPack dari FlexSolar berikut ini:
Didesain oleh Iris Liu dan Lilian Wang, harganya 59 Dollar. Apa keistimewaan SunPack? SunPack dilengkapi (terintegrasi) dengan panel surya Flextech! Jadi kalian tidak perlu repot membayar tambahan tagihan listrik karena ngecas ini itu terutama ngecas telepon genggam. SunPack juga bakal mempermudah kalian kalau berkegiatan di luar ruangan karena tidak perlu pusing mencari tempat colokan. Cihuy! Kebutuhan listrik untuk telepon genggam sudah disediakan oleh SunPack. Selain itu, SunPack dilengkapi fitur seperti penyimpanan terkotak, desain tahan air, penguncian anti-maling, kantong pemblokiran RFID untuk kartu, dan port USB dan headphone terpadu, tangguh dan fleksibel, panel tahan air, tahan debu, tahan cuaca. Dirancang dengan tekstur bergelombang, panel dapat menangkap tenaga matahari secara efisien kapan saja, di mana pun panel ini menghadap (tanpa perlu menghadap langsung ke matahari sebagai sumber listrik).
Awesome! Backpack impian kita semuaaaa *siul-siul*.
Satu lagi backpack impian yang patut diulas yaitu Duffle Sport. Duffle terdiri dari tiga kompartemen terpisah yang dapat berfungsi sendiri dan/atau juga bisa disatukan untuk fungsi lebih. Untuk mempermudah, silahkan lihat gambar berikut ini:
Gambar di atas adalah tiga Duffle yang terpisah. Kalau cuma pengen ke kantor dan membawa laptop, buku, dompet, barang printilan lainnya, pakai yang ini saja karena tipis dan lebih masuk akal, kan tidak mungkin juga ke kantor bawa carrier tapi isinya cuma laptop:
Kalau urusannya lebih ke banyak barang, misalnya butuh bawa pakaian ganti, atau butuh bawa cobek, silahkan gabungkan dengan yang satu ini:
Sedangkan kalau ingin bepergian selama seminggu dengan bawaan jauh lebih banyak: pakaian, sepatu, kamera, buku, handuk, dan lainnya, silahkan gabungkan yang berikut ini:
Keren sekali kan? Apabila hendak bepergian selama seminggu, bawa saja yang terakhir. Sudah sampai hotel, tinggalkan yang besar, jalan-jalan keliling kota misalnya, cukup memanggul yang kecil. Aaaarrggggh. Suka sekali sama desainnya! Duffle didesain oleh Johnathan Webster dan dibanderol 259 Dollar. Terberkatilah kau, Webster! Dan tentu ini backpack impian kita semua *siul tambah kencang*.
Baca Juga : Lego-Style Apartment
Seandainya diijinkan oleh Yang Di Atas, saya bakal pilih ketiganya. Maruk? Biarin deh. Soalnya betul-betul memenuhi impian sih. Apakah kalian sudah punya salah satu backpack di atas? Bagi tahu donk bagaimana rasanya memakai salah satu backpack impian itu.
Dunia ini, kata Mamatua, semakin canggih. Haha.
Semoga bermanfaat!
Cheers.
Liat dari bentuknya kayak tahan banting hahahhaha.
BalasHapusTetap saja, tiap ada backpack baru kok rasanya pengen beli
Eih, kita sama :D hahahah rasanya pengen banget beli tapi dompet kok marah banget gitu sama saya ;)
HapusNdak! Saya ndak punya,kak. Huhu bener-bener keren ya disainnya. Dari rupa saja kelihatan kalau elegan nan mahal bagi kami kaum irit. Kak Tuteh ngapa terpikir bawa cobek segala sih dalam tas kece begitu. Hahaha
BalasHapusHahahaha siapa tahu mendadak kita pengen ngerujak kaaan :D
HapusInilah barang bagus yang wajib dimiliki oleh seorang backpacker, thanks.
BalasHapusBetul! Hhehehe terima kasih juga :)
HapusIya itu bikin ngiler sekali kan :D nggak ada lagi yang namanya fakir baterai :D
BalasHapus1 yang bikin aku mikir beb, meski tasnya di gembok segede kaki, kalau di indonesia pasti ilang sama gembok gemboknya hihihi
BalasHapusBruakakakakak itu sudah tradisi yaaa :D hahaha.
HapusLangsung naksir ama SunPack, pas banget dipake di Pontianak karena puanase puollll... Btw, kalau mau beli kemana Kak?
BalasHapusAkyu juga suka SunPack itu euy. Saya belum dapat informasi SunPack ini bisa dibeli di mana. Coba Amazon?
HapusWaduuuh, racun nih racun. Backpack di punggung udah dijahit saking dah lamanya :-D
BalasHapus@Git Agusti :
BalasHapusHahaha justru backpack yang sampai dijahit, bahkan punya saya pernah dijahit dan dikasih lakban hitam, itu udah jadi kebanggaan untuk pemilik/pemakainya. Sudah jadi semacam benda keramat yang wajib dibawa wkwkwkwkwk... backpack itu semacam belahan jiwa kan.