Masih ada kaitannya sama pos kemarin soal merusuhi pengamen dengan suara pas-pasan cenderung fals tingkat dewa, hari ini saya ingin mengulas sebuah lagu sepanjang masa, yang selalu membuai kuping dan menentramkan jiwa. Mantep! Kata orang-orang. Sebenarnya tidak perlu bermain teka-teki silang karena sudah jelas terlihat dari judulnya: Still Love: To Love Somebody.
Baca Juga:
Kalian juga bisa membacanya di Wikipedia, Lagu ini, To Love Somebody, merupakan lagu yang ditulis oleh Barry dan Robin Gibb dan diproduseri oleh Robert Stigwood. To Love Somebody merupakan single kedua yang dirilis oleh Bee Gees dari debut album internasional mereka yang bertitel Bee Gees 1st pada tahun 1967. Pada tahun 2017 saat wawancara dengan Pers Morgan's Life Stories, Barry menyatakan bahwa dari semua lagu yang ditulisnya, dia akan memilih To Love Somebody. It has a clear, emotional message.
To Love Somebody dinyanyikan ulang (cover) oleh penyanyi, yang paling pertama saya tahu, Michael Bolton. Bahkan, saya tahu lagu ini dari suara emasnya si Bolton dengan hidung memukau dan rambut kriwil itu. Maklum, jaman dulu belum tahu banyak referensi. Suara Bolton waktu menyanyikan To Love Somebody betul-betul mengaduk emosi. Sampai-sampai saya belajar kunci/chord lagu ini, menyanyikannya seakan-akan saya adalah Bolton yang sedang manggung dengan ribuan penonton. Ngayal aja terus, Teh!
And then, Kakak Pacar kasihan, lantas sering lah dia yang memainkan gitarnya dan mengiringi saya bernyanyi. Hwah, thankyouuuu.
To Love Somebody menjadi semacam lagu wajib saya selain Surat Cinta dan Logika. Saya suka bernyanyi 'memainkan emosi suara' seperti itu (istilah pribadi saya ini sih). Waktu usai Peradilan Semu tahun lalu saya juga menyanyikan To Love Somebody tetapi dalam balutan irama reggae. Yess, baby, my soul rebelled.
Usai yudisium 16 Agustus 2018 yang lalu, Angkatan XXXIX Fakultas Hukum Uniflor ngumpul di rumah. Kami karaokean. Ada yang musiknya dari Youtube, ada pula yang diiringi Yoan Amaraya (orgen). Saya menyanyikan To Love Somebody dalam balutan iringan jazz yang cihuy. Emosi kami semua terbawa dalam lirik lagu yang mendadak bikin merinding. Haha. Sayang ... tidak sempat merekamnya. Sempat kami ulangi dua hari kemudian, tapi tidak sesahdu malam itu.
Beberapa hari yang lalu saya dan Ocha nongkrong di kamar sambil mendengarkan lagu-lagu dari Youtube. Dengan keyakinan penuh saya memperdengarkan To Love Somebody dari semua versi! Bee Gees, Michael Bolton, Michael Buble. Wah, yang versi si Buble ini awwwwww sekali.
Sudah nonton? Awesome kan ya?
To Love Somebody, lagu sepanjang masa yang bakal terus didengar orang-orang, anak-cucu kita ... hehe.
Lantas, kenapa mendadak saya menulis ini? Ya, #SabtuReview boleh lah diselingi dengan musik, setelah filem dan buku. Lagi pula, kalian mungkin setuju dengan saya, bahwa lagu-lagu sekarang rasanya kurang nancap di hati. Entah karena apa ... mungkin karena selera saja. Namanya juga selera, tidak bisa dipukul rata kan ya? Hehe. Misalnya, ketika orang-orang lebih suka mendengarkan Ariana Grande, saya masih suka mendengarkan The Corrs, Natalie Imbruglia, atau Kings of Convenience.
Bagaimana dengan kalian?
Cheers.
Nah setuju ine, lagu ini saya pun suka. Walau tak bisa menyanyi kunikmati istriku menyanyikan lagu ini sudah lebih dari cukup untuk mendapatkan sebuah kata Bahagia. Terima kasih sharingnya menarik.. jujur saya juga suka bangat sama lagu ini.
BalasHapusNamun beberapa lagu berikut pun menarik untuk ditelisik.
Ras Muhamad : Regge Musik
BOb Marley : No Women No Cray (maaf kalau salah tulis, tak pandai Bahasa Inggris).
Atau Kemesraan ini, karya legenda musik Indonesia Iwan Fals...
Tapi yang abadi di hati saya heheh GEMU FAMIRE lagunya nong Frangko kwkkw.. salam
Iyess pak Martin, saya juga sangat menyukai lagu ini hahahah :D
Hapusbenar mbak ,dipapua juga masih terdengar lagu ini
BalasHapusIya kan? Betul pendapat saya hahahaha. Ini memang lagu sepanjang masa! Makasih Frans sudah berkunjung ke sini :)
Hapus