Legitnya Xiaomi Redmi 5 Plus

Gambar diambil dari sini.

Rasanya belum lama saya membeli Xiaomi Redmi 5A menggantikan Xiaomi Mi4 LTE yang layarnya pecah beberapa bulan lalu. Redmi 5A itu ternyata jadi primadona dan incaran si Indra Pharmantara sehingga akhirnya berpindah tanganlah benda itu ke tangan Indra. Oh tentuuuu dia harus membayar meskipun tidak utuh ha ha ha *tawa raksasa*. Tahukah kalian? Redmi 5A dan Samsung S9 menjadi smartphone terlaris di awal 2018! 

Baca Juga:

Memeras Pasta Gigi Bukan Persoalan Sulit

Phone to Phone Charger

Si Serbaguna Sebesar Kartu Kredit

Saat berada di Toko Oriental, sempat melirik Vivo dan Huawei, tapi tetap ujung-ujungnya ngetem di depan gerai Xiaomi sambil tanya-tanya sama penjaganya. Asli, waktu itu belum tahu mau menggantikan Redmi 5A dengan varian yang mana, jadi saya dan si Thika baca-baca cari informasi di internet terlebih dahulu. 

Saya: Kalau yang itu, Kak?

Penjaga: Itu Redmi 5 Plus.

Saya: Boleh lihat?

Menimbang-nimbang beberapa saat, saya berbisik ke Thika, "Yang ini saja kah?" dan tanpa basa-basi dengan suara keras Thika menjawab, "Iya yang itu saja, Ncim!" eh ternyata dia juga naksir. Hihi. Siang itu, dengan tampang bahagia saya dan Thika pulang mengantongi Redmi 5 Plus, tidak sabar menunggunya ter-cas penuh, dan mulai oprek sana-sini mencari tahu kelebihannya yang lain (apalagi saat sedang digunakan)

Memakai Redmi 5 Plus memberi pengalaman paling seru untuk saya karena layarnya yang lebar yaitu 5,99" dengan rasio 18:9 dan tampilan layar penuh. Melihat jari saya yang sebesar belalai gajah, memakai Redmi 5 Plus benar-benar bikin puas menggenggam #eh hehe. Dan, tentu saja bikin lebih rajin nonton filem di Hooq!

Gambar diambil dari sini.

Lihat gambar di atas? Itulah sebabnya saya menulis LEGIT! Tidak perlu membahas yang lain, cukup kapasitas baterainya yang tahan lama (dan RAM 3 Giga). Pengalaman memakai Redmi 5 Plus selama beberapa hari terakhir, saya say goodbye sama power bank dan semakin lama bertemu colokan. Biasanya Redmi 5A dipakai dari pagi pukul 08.00 ke kantor sampai pulang kantor sekitar pukul 15.00 sudah harus di-cas. Tapi Redmi 5 Plus ini dipakai sejak pagi ke kantor sampai malam pun belum ada tanda-tanda minta di-cas, padahal saya memakainya untuk banyak hal terutama memotret kegiatan kampus (untuk fast upload di media sosial, selain Canon EOS600 yang buat arsip). Puas? Iya, untuk ukuran saya ... puas! Karena, apalah gunanya barang canggih begini tapi baterainya tidak mumpuni. Ya kan?

Urusan kamera juga cukuplah. Apalagi dilengkapi dengan flash kamera depan sehingga urusan selfie lebih asyik meskipun kondisi cahaya tidak seberapa terang. Nah, flash kamera depan dan hasilnya yang cihuy ini yang membikin Thika Pharmantara jadi lebih rajin selfie hahaha. Kalau saya pribadi sih, yang penting kamera belakangnya bagus dan bisa dipakai foto-foto kegiatan untuk fast upload di media sosial (kegiatan kampus terutama!).

Bagaimana dengan aplikasi-aplikasi? Normal lah. Aplikasi bawaan Xiaomi tetap ada. Sedangkan saya hanya mengunduh aplikasi yang penting-penting saja seperti Facebook, WA, Instagram, dan FB Messenger (Lite). Dengan RAM 3 Giga, konon katanya asyik dipakai main game, tapi saya sudah berhenti main game di smartphone. Smartphone benar-benar dipakai untuk sebagian kerja, sebagian membaca, sebagian ber-media-sosial, sebagian yang kadang-kadang menonton filem.

Bagi kalian yang juga memakai Redmi 5 Plus, bagi tahu donk apa yang paling bikin kalian tergila-gila sama varian yang satu ini? Selain baterai 4.000 mAh dan RAM 3 Giga-nya.

Cheers.