Halo, semua!
Lima kegiatan mengisi waktu puasa; saya tidak menulis tentang kerja atau pekerjaan harian atau aktifitas harian. Bagi orang-orang yang bekerja baik ladang/sawah, di toko kelontong, di gudang, di pasar, di kantor, di depan kamera, aktifitas harian itu tentu juga merupakan kegiatan mengisi waktu puasa. Tapi saya menulis tentang apa saja yang bisa kita lakukan saat sedang berpuasa dan sedang tidak melakukan aktifitas harian, agar tidak melulu memikirkan jarum jam yang semakin lambat bergerak menuju angka enam (sore) haha. Maklum, tantangan puasa terberat itu datang menjelang waktu berbuka puasa. Kok lama ya? Aduh udah bedug belum ini? Yaaah jarum jamnya mati!
Pernahkah kalian mengalaminya? Saya pernah.
Apa saja sih kegiatan mengisi waktu puasa yang bisa kita lakukan sekaligus menjernihkan pikiran dari kurma dan es degan? Cekidot!
1. Mengaji & Membaca Artinya
Di kantor, sibuk bekerja, pikiran tidak diteror sama kurma dan es degan. Pulang kerja (apalagi siang hari), sudah letih, akhirnya nggeblak di kasur atau lantai, pikiran bersih dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Meskipun seringnya tidur karena kantuk parah, tapi sebenarnya saya lebih suka membaca Al Qur'an dan membaca artinya. Dulu banget pernah beli Al Qur'an mini bersampul kuning (yess! haha), yang ada artinya. Jadi saya kadang membaca artinya saja, membaca sejarah Agama Islam. Love to do that.
Tahun ini belum tahu apakah bakal khatam lagi atau tidak. Doakan ya :)
2. Membuat Rencana
Kadang kalau mau Idul Fitri ada saja hal yang kita ubah di rumah; posisi sofa-sofa di ruang tamu, posisi pot tanaman di teras rumah, dapur direnovasi, dan lain sebagainya. Nah, salah satu hari / waktu luang di bulan puasa dapat dimanfaatkan untuk membuat rencana. Saya punya agenda rencana yang tersusun rapi mulai dari to-do list, sampai menu-list *tsah*. To-do list ini penting dikarenakan rumah kami lumayan besar dan bikin sakit kepala, jadi harus dari jauh-jauh hari sudah dicicil pengerjaannya.
Tahun ini bakal sedikit merenovasi dapur dan bakal membeli pot baru buat tanaman bambu hias yang bibitnya dikasih sama tetangga (Mama Meni). Yipie! Impian menjadi nyata. Sudah lama saya ngiler sama bambu hias itu hehehe.
3.Nge-craft & DIY
Ini juga saya suka dan sering lakukan. Mata mulai liar melihat barang-barang bekas dan terbengkelai di rumah, atau di rumah tetangga haha, terus dikreasikan. Kebanyakan menjelang Idul Fitri tahun lalu masih bikin keranjang dan tempat tisu pesanan orang. Tahun ini beberapa pesanan saya tolak dikarenakan ada tugas-tugas lebih penting yang harus diselesaikan. Tidak masalah lah, rejeki bisa datang dari pintu lain yang diijinkan Allah SWT.
Di rumah kalian banyak botol plastik bekas?
Di rumah kalian banyak kardus bekas?
Di rumah kalian banyak koran bekas?
Di rumah kalian banyak kaos dan jin bekas?
Di-craft/diy saja!
4. Menonton
Ya, ini sih aktifitas umum lah ya. Tapi hati-hati memilih filemnya, jangan sampai filem itu membatalkan puasa kalian. You know what I mean. Saya suka menonton filem kartun, atau Opera Van Java lewat Youtube. Lumayan sejam dua jam mengocok perut dan membuat lupa kalau sedang berpuasa. Eh, tapi jangan mentang-mentang membuat lupa kalau sedang berpuasa, puasanya malah batal. Kelupaan, malah minum! Hihihi.
5. Nge-blog
Oh tentu, nge-blog bikin kita bakal lupa waktu. Bukan hanya bikin/tulis konten, tapi juga mengutak-atiknya! Gonta-ganti template boleh juga tuh. Seperti yang saya lakukan saat ini hehehe. Setelah utak-atik blog orang lain yang atas ijinnya saya utak-atik, kemudian menulis konten, kemudian membaca-baca, dan lain sebagainya. Percaya, deh, kalau belum mencoba mungkin kalian bilang: tidak mungkin. Tapi kalau sudah dicoba ... ketagihan hehe.
Setiap orang pasti punya caranya masing-masing untuk mengisi waktu puasa di luar waktu kerja/kegiatan/aktifitas harian seperti misalnya nongkrong di kafe menjelang bedug Maghrib. Bagi tahu donk apa yang kalian lakukan (kata orang: ngabuburit).
Cheers.