5 Foto Ajaib (Part 1)

Suka memotret dan/atau dipotret? Bagi pengguna smart phone, dalam sehari pasti ada lebih dari satu foto yang tersimpan di memori. Termasuk saya! Kadang kita berpikir, "Aduh sayang sekali kalau momen ini tidak diabadikan". Kadang foto ajaib yang muncul itu merupakan hasil keisengan kita memotret atau keisengan teman kita yang minta dipotret. Jaman sekarang foto itu penting. Kalau tidak ada foto katanya hoax. Kali ini saya mau bagi-bagi 5 (lima) foto yang kalau dilihat ternyata cukup ajaib. Hehe. Cekidot.

It looks like Gandalf and Frodo. Please, I am not a hobbit. Bapak ini saja yang jangkungnya kebangetan! Hihi. Tapi dia orang yang sangat ramah dan baik. Ketulusannya dapat dilihat dari senyumnya. Bukan, bukan si Bapak, tapi si pendek di samping si Bapak itu *senyum wibawa*.

Namanya Flory Dida. Partner terbaik saya dalam segala kesempatan. Hidup kami diwarnai tawa dan tangis, diselingi rengekan anak dan keponakan, disertai pelajaran hidup yang takkan mudah terhapus badai. Di dalam foto ini seolah-olah dia sedang mengagumi sosok pada baliho, nyatanya tidak. Hehe. Tapi, saya punya banyak partner ajaib dan terbaik, yang kalau sedang sama mereka rasanya kita sedang berada di surga.

Syiva adalah salah seorang cucu saya. Iya, anaknya keponakan saya. November kemarin dia baru merayakan ulangtahunnya yang ke-2. Bocah yang satu ini super aktif dan banyak kepo-nya. Dia juga gemar menonton Upin-Ipin. Gaya bicaranya uniiiiik banget! Pengen menculiknya. Haha. Ini foto waktu Syiva belum berusia setahun. Bareng Emaknya, kita foto-foto di Taman Renungan Bung Karno - Ende. Hasil salah satu jepretan saya seperti ini. Caption: Gua ngantuk banget dah, peduli amat ame lu.

Selain Flory, saya masih punya partner ajaib lain namanya Mei Ing alias Inggi. Aduh, mamak tiga anak (dua putra kembar dan seorang putri) ini selalu penuh ide konyol cemerlang. Salah satunya ya ini, foto waktu kita main-main di Pantai Bitta, melihat pokok pohon ngangguuuur aja, langsung dipelukin. Hahaha. 

Kami tidak berhubungan darah, tapi persahabatan telah menjadikan kami saudara. Tentu saya kakak, dia adiknya. Tahukan kalian, kalau motor saya ngadat, saya bakal tinggalin motor itu di mana pun lokasi dia ngadat, dan Akim yang bakal membawanya ke bengkel (setelah saya naik ojek mengatar kunci motor kepadanya). Waktu kamar saya pun mendadak tercium aroma rampai, Akim pula yang datang menjaga saya soalnya rumah Kakak Pacar kan jauh, jadi tak mungkin jam satu pagi si Kakak datang ke rumah. Akim dan Kakak Pacar ini bersahabat baik, seperti saya dan Effie (pacarnya Akiem) serta seorang laki-laki lagi bernama Viktor. Kami 5erangkai yang senantiasa kompak. Kalau ke rumah, kalimat pertama Akiem adalah, "Saya stress na Kakak ..." untuk hal-hal yang sebenarnya tidak cukup volume membuatnya stress. Sampai Amak kalau melihat si Akiem datang langsung bilang, "Orang stress sudah datang." Haha. Ini foto Akiem setelah mendaki bukit Kezimara ... dia stress dan pengen gantung leher di situ :D

Masih banyak foto ajaib lainnya yang belum saya kumpulkan lagi. Kebetulan yang ada di laptop dan paling ajaib ya kelima foto di atas. Ternyata dipotret atau memotret momen sehari-hari bisa jadi satu pos yang bikin terkekeh geli ketika mengingatnya lagi.

Bagaimana dengan kalian?

Cheers.