Kemarin sudah menulis tentang mIRC ('moo' Internet Relay Chat) yang terlupakan (oleh saya), mungkin juga terlupakan oleh kalian. Betapa dulu, sebelum kenal Blogger, Facebook, Twitter, Tumblr, BBM, WA, dan lain sebagainya, setiap hari saya kudu login ke Undernet. Sehari saja tidak main di Undernet, rasanya bak seabad. Sakau, man! Mengenal mIRC, bagi saya, sama dengan mengenal dunia yang maha luas ini. Saya juga mengenal orang-orang baru yang berada di balik nickname tanpa batasan apapun, mengetahui cerita mereka; senang maupun sedih, bahkan kemudian bertemu dengan mereka dalam kehidupan nyata. Betapa menyenangkannya karena pertemanan kami terjalin sampai hari ini. Jaman sekarang, hal itu bisa dilakukan melalui nge-blog, atau Facebook dan Twitter.
Hasil nostalgia memutuskan saya untuk menulis tentang apa saja yang saya lakukan ketika dulu online di mIRC; mungkin tulisan ini kurang berfaedah. Ternyata, saya dikenal sebagai tukang rusuh, tukang bikin onar, dan pernah di-cap sebagai Sendok Kompeni oleh Mbak Sarah. Wanita berdarah Ambon itu melabeli saya dengan Sendok Kompeni karena sering menyela obrolan orang lain di channel umum. Hihi. Anehnya, saya justru bangga sama julukan Sendok Kompeni itu, dan sering memakainya untuk urusan-urusan tertentu.Pssst, jangan di-kepo-in, ya!
Oke, jadi apa saja yang saya lakukan ketika online di mRIC waktu itu? Ceeeeekidot!
1. Rusuhin Channel
Tukang bikin rusuh dan/atau tukang bikin onar adalah nama tengah saya. Bukannya tanpa alasan. Kalian pengguna mIRC pasti tahu channel-channel umum adalah tempat paling ramai dimana semua orang boleh menulis apa saja asalkan tidak memicu timbulnya konflik. Ada OP (Operator) yang punya kuasa penuh untuk mengawasi dan menendang nickname kalian keluar dari channel dengan pesan misalnya: yang sopan! OP bahkan punya otoritas untuk mem-ban kalian dari channel. Sampai saya disebut tukang bikin rusuh dan tukang bikin onar adalah karena saya suka mengomentari apa saja yang nongol di layar. Kadang-kadang saya menimpali obrolan orang lain dan tentu saja mereka sangat terganggu dengan perbuatan itu. Saya bahkan paling sering mengganggu OP, memancing kemarahan, dan akhirnya IP saya pernah di-ban sama OP galak channel Indonesia, Undernet, yang bernama Hiho. Kenapa saya suka rusuhin channel? Karena kadang saya tidak betah berlama-lama ngobrol di private message (PM) apalagi sama orang-orang baru. Mungkin karena PM tidak bisa bikin saya eksis hahaha.
2. PM (Privat Message)
PM itu sebenarnya mengasyikkan. Hanya saja, ketika sudah lama mengenal mIRC, yang artinya sudah ratusan kali PM-an, rasanya males banget kalau harus menjawab pertanyaan dasar yang sama. Pertanyaan itu misalnya: asl pls. Asl pls bukan asal plis, tapi age, sex, location, please. Kesannya tidak sopan ya? Datang-datang PM-in orang, langsung asl pls. Tapi itu bukan masalah di mIRC, mungkin itu pula aturannya. Nanya usia, jenis kelamin, dan lokasi terlebih dahulu, supaya si dia dapat memutuskan untuk melanjutkan obrolan atau tidak. Kadang-kadang saya juga iseng menjawab 40/M/Jakarta. Artinya saya berusia 40 tahun, seorang laki-laki, asal Jakarta. Kalau sedang PM sama orang kadang saya tidak betah, makanya pasti tetap bakal ngerusuh di channel dan akhirnya karena kelamaan menjawab PM-an, ditinggalkan sama yang bersangkutan. Ah, sudahlah. Hihi. Tapi saya bisa berlama-lama PM-an juga kalau sama orang-orang yang sudah lama saya kenal. Berbagi cerita dan lain sebagainya.
hi, asl pls.
hi too.
17/f/Denpasar.
wanna chat se*?
go to hell.
3. Main Trivia
Ini dia kesukaan saya kalau merusuh di channel. Main trivia! Trivia tidak dapat kalian temui di PM, tentu saja, dan akan terus berjalan di channel. Pertanyaan-pertanyaan trivia itu bakal mengasah kemampuan otak kalian tentang berbagai hal. Kebanyakan sih tentang pengetahuan umum/populer. Misalnya vokalis band nganu, atau apa nama ibukota negara nganu. Percayalah, kalau main trivia, jangan hanya mengandalkan otak. Semampu-mampunya kalian menjawab, tidak akan menang jika kecepatan internet berjalan bak siput.
Siapa penyanyi lagu Pamit? Hint: 5 huruf. _ _ _ _ _.
Saya segera menulis Tulus, dan enter. Tapi mana bisa jawaban saya dibaca bot jikalau kecepatan koneksi dial up super lelet? Buntut-buntut lihat orang lain sudah menjawab.
Tulus.
Payah ah.
4. Unduh Lagu
Peristiwa mengunduh lagu baru saya ketahui di akhir-akhir masa saya menggunakan mIRC. Itupun tahu dari Mami Yovita Atmadjaja yang nickname-nya @vi3. Satu-satunya lagu yang berhasil saya unduh berjudul Harus Sampai Di Sini oleh Kia AFI. Busyeeettt! Lagu itu ngetop banget, ya. Sayangnya karir hampir semua idola AFI mentok sampai di sini pula. Hehe. Padahal mereka punya talenta yang bagus. Satu dua mungkin masih berkarya, tapi tidak 'garang' tersiar di berbagai media. Jaman sekarang mengunduh lagu tidak sesulit dulu. Banyak situs yang menyediakan lagu gratis untuk netizen. Bahkan banyak pula situs yang menyediakan layanan konversi dari video (Youtube) ke mp3. Tinggal pilih.
5. Gebet-Menggebet
Yihaaaaa! Saya tidak tahu apa makna gebet-menggebet bagi kalian. Bagi saya, gebet-menggebet itu hanya sekadar suka-suka, tanpa terlalu dalam melibatkan perasaan. Meskipun sekali saja saya pernah melibatkan perasaan ... hanya saja bagi saya yang terlalu jauh dari hiruk-pikuk kehidupan mereka-mereka yang tinggal di Pulau Jawa (most of my friends) jadi saya tidak seberapa peduli dengan gebet-menggebet ini. Pernah sih sampai fall in love, duh hahaha, tapi logika mengatakan itu harus dihentikan. Huatsih! Tapi, banyak juga kok yang akhirnya sampai ke pelaminan dari peristiwa awal gebet-menggebet ini.
Lima aktivitas saat sedang online di mIRC di atas merupakan yang paling sering saya lakukan. Bagaimana dengan kalian? Yang jelas, sampai sekarang pun saya masih dikenal sebagai tukang bikin onar dan tukang bikin rusuh. Soalnya kecepatan mengetik itu membutuhkan wadah sebagai tempat pelampiasan hahaha. Jika kalian pernah juga bergaul dengan mIRC, bagi-bagilah pengalaman dengan saya di sini *tunjuk komen* siapa tahu ternyata dulu kita pernah PM-an. Uhuk.
Cheers.
Hasil nostalgia memutuskan saya untuk menulis tentang apa saja yang saya lakukan ketika dulu online di mIRC; mungkin tulisan ini kurang berfaedah. Ternyata, saya dikenal sebagai tukang rusuh, tukang bikin onar, dan pernah di-cap sebagai Sendok Kompeni oleh Mbak Sarah. Wanita berdarah Ambon itu melabeli saya dengan Sendok Kompeni karena sering menyela obrolan orang lain di channel umum. Hihi. Anehnya, saya justru bangga sama julukan Sendok Kompeni itu, dan sering memakainya untuk urusan-urusan tertentu.
Oke, jadi apa saja yang saya lakukan ketika online di mRIC waktu itu? Ceeeeekidot!
1. Rusuhin Channel
Tukang bikin rusuh dan/atau tukang bikin onar adalah nama tengah saya. Bukannya tanpa alasan. Kalian pengguna mIRC pasti tahu channel-channel umum adalah tempat paling ramai dimana semua orang boleh menulis apa saja asalkan tidak memicu timbulnya konflik. Ada OP (Operator) yang punya kuasa penuh untuk mengawasi dan menendang nickname kalian keluar dari channel dengan pesan misalnya: yang sopan! OP bahkan punya otoritas untuk mem-ban kalian dari channel. Sampai saya disebut tukang bikin rusuh dan tukang bikin onar adalah karena saya suka mengomentari apa saja yang nongol di layar. Kadang-kadang saya menimpali obrolan orang lain dan tentu saja mereka sangat terganggu dengan perbuatan itu. Saya bahkan paling sering mengganggu OP, memancing kemarahan, dan akhirnya IP saya pernah di-ban sama OP galak channel Indonesia, Undernet, yang bernama Hiho. Kenapa saya suka rusuhin channel? Karena kadang saya tidak betah berlama-lama ngobrol di private message (PM) apalagi sama orang-orang baru. Mungkin karena PM tidak bisa bikin saya eksis hahaha.
2. PM (Privat Message)
PM itu sebenarnya mengasyikkan. Hanya saja, ketika sudah lama mengenal mIRC, yang artinya sudah ratusan kali PM-an, rasanya males banget kalau harus menjawab pertanyaan dasar yang sama. Pertanyaan itu misalnya: asl pls. Asl pls bukan asal plis, tapi age, sex, location, please. Kesannya tidak sopan ya? Datang-datang PM-in orang, langsung asl pls. Tapi itu bukan masalah di mIRC, mungkin itu pula aturannya. Nanya usia, jenis kelamin, dan lokasi terlebih dahulu, supaya si dia dapat memutuskan untuk melanjutkan obrolan atau tidak. Kadang-kadang saya juga iseng menjawab 40/M/Jakarta. Artinya saya berusia 40 tahun, seorang laki-laki, asal Jakarta. Kalau sedang PM sama orang kadang saya tidak betah, makanya pasti tetap bakal ngerusuh di channel dan akhirnya karena kelamaan menjawab PM-an, ditinggalkan sama yang bersangkutan. Ah, sudahlah. Hihi. Tapi saya bisa berlama-lama PM-an juga kalau sama orang-orang yang sudah lama saya kenal. Berbagi cerita dan lain sebagainya.
3. Main Trivia
Ini dia kesukaan saya kalau merusuh di channel. Main trivia! Trivia tidak dapat kalian temui di PM, tentu saja, dan akan terus berjalan di channel. Pertanyaan-pertanyaan trivia itu bakal mengasah kemampuan otak kalian tentang berbagai hal. Kebanyakan sih tentang pengetahuan umum/populer. Misalnya vokalis band nganu, atau apa nama ibukota negara nganu. Percayalah, kalau main trivia, jangan hanya mengandalkan otak. Semampu-mampunya kalian menjawab, tidak akan menang jika kecepatan internet berjalan bak siput.
Saya segera menulis Tulus, dan enter. Tapi mana bisa jawaban saya dibaca bot jikalau kecepatan koneksi dial up super lelet? Buntut-buntut lihat orang lain sudah menjawab.
Payah ah.
4. Unduh Lagu
Peristiwa mengunduh lagu baru saya ketahui di akhir-akhir masa saya menggunakan mIRC. Itupun tahu dari Mami Yovita Atmadjaja yang nickname-nya @vi3. Satu-satunya lagu yang berhasil saya unduh berjudul Harus Sampai Di Sini oleh Kia AFI. Busyeeettt! Lagu itu ngetop banget, ya. Sayangnya karir hampir semua idola AFI mentok sampai di sini pula. Hehe. Padahal mereka punya talenta yang bagus. Satu dua mungkin masih berkarya, tapi tidak 'garang' tersiar di berbagai media. Jaman sekarang mengunduh lagu tidak sesulit dulu. Banyak situs yang menyediakan lagu gratis untuk netizen. Bahkan banyak pula situs yang menyediakan layanan konversi dari video (Youtube) ke mp3. Tinggal pilih.
5. Gebet-Menggebet
Yihaaaaa! Saya tidak tahu apa makna gebet-menggebet bagi kalian. Bagi saya, gebet-menggebet itu hanya sekadar suka-suka, tanpa terlalu dalam melibatkan perasaan. Meskipun sekali saja saya pernah melibatkan perasaan ... hanya saja bagi saya yang terlalu jauh dari hiruk-pikuk kehidupan mereka-mereka yang tinggal di Pulau Jawa (most of my friends) jadi saya tidak seberapa peduli dengan gebet-menggebet ini. Pernah sih sampai fall in love, duh hahaha, tapi logika mengatakan itu harus dihentikan. Huatsih! Tapi, banyak juga kok yang akhirnya sampai ke pelaminan dari peristiwa awal gebet-menggebet ini.
Lima aktivitas saat sedang online di mIRC di atas merupakan yang paling sering saya lakukan. Bagaimana dengan kalian? Yang jelas, sampai sekarang pun saya masih dikenal sebagai tukang bikin onar dan tukang bikin rusuh. Soalnya kecepatan mengetik itu membutuhkan wadah sebagai tempat pelampiasan hahaha. Jika kalian pernah juga bergaul dengan mIRC, bagi-bagilah pengalaman dengan saya di sini *tunjuk komen* siapa tahu ternyata dulu kita pernah PM-an. Uhuk.
Cheers.
Nggak kenal mIRC. Hahahahahaha
BalasHapusKenalan lah Kanaz sesekali hahahah :D
Hapus