Penampakan ngemil malam saya; kaldu mi instan + 3 telur yang diceplok.
Saya membaca manfaat tentang telur pada salah satu artile dari laman Brightside(dot)me. Situs pencerah my brain. Wah, menarik. Mengingat diet yang sedang saya jalani berhubungan erat dengan telur, telur, dan telur, alpukat, keju, lemak, dan makanan yang dianjurkan oleh DEBM (Diet Enak Bahagia Menyenangkan). Membaca situs berbahasa Inggris bukan keahlian saya, tapi cukup paham dengan isi artikel. Judul artikel itu adalah 9 Things That Will Happen to Your Body if You Start Eating 2 Eggs a Day.
Banyak sekali manfaat telur bagi tubuh manusia. Seperti yang tertulis pada artikel tersebut, telur bermanfaat bagi mata, tulang, hati, rambut, hingga menekan sel kanker. Karena saya mengalami apa yang juga tertulis di artikel tersebut setelah menjalani DEBM, maka saya akan mengurutkan dari apa yang terasa oleh tubuh saya sendiri terlebih dahulu. Jadi, ini bukan sekadar tulisan omong kosong.
1. Mempertajam Penglihatan
Berdasarkan penelitian baru yang bisa dibaca pada laman https://www.news-medical.net/news/2004/08/26/4355.aspx telur ayam kaya akan lutein. Lutein bertanggungjawab pada pandangan yang bersih dan tajam. Berdasarkan pengalaman pribadi, sebelum DEBM dengan angka glukosa mencapai 400-an, bukan cerita baru lagi kalau pandangan saya mengabur. Apa-apa yang dilihat seberti membias. Huruf-huruf pada papan nama di jalan-jalan, sulit untuk bisa saya baca. Selain pandangan kabur, saya sering mengalami gagal fokus apalagi kalau ada cowok ganteng lewat ha ha ha. Setelah tiga minggu jalani DEBM, entah mengapa saya jadi suka membaca papan nama atau baliho yang ada di jalan-jalan (dalam perjalanan dari/ke rumah-kantor). Lebih tajam, kurang blur, dan kurang berair. Untuk poin yang ini, sudah saya buktikan.
2. Vitamin D Membantu Penyerapan Kalsium
Berdasarkan hasil penelitian yang bisa dibaca di https://www.vitamindcouncil.org/eggs-with-or-without-vitamin-d/ maka vitamin D yang terdapat pada telur membantu menyerap kalsium pada tulang dan gigi. Antara minum satu sendok minyak ikan atau makan telur rebus, mayoritas orang jelas akan lebih memilih telur rebus. Apalagi kalau tahu bahwa kandungan vitamn D-nya sama pada dua asupan tersebut. Buktinya pada tubuh saya adalah setelah menjalani DEBM, lutut saya terasa lebih baik ketika naik dan turun tangga. Kalian kan tahu, kantor saya terletak di lantai tiga Gedung Rektorat Universitas Flores. Naik-turun tangga selalu menjadi masalah, terutama pada lutut. Tapi sekarang, rasanya lebih baik, tidak sakit atau nyeri. Saya sudah buktikan yang satu ini.
3. Menghambat Proses Penuaan
Suatu pagi, setelah menjalani DEBM, ketika bangun tidur saya melintasi cermin yang ada di ruang tamu. Lalu saya balik lagi ke cermin memerhatikan wajah. Kenapa kulit saya terlihat lebih bersih (putih)? Bukan sulap bukan sihir! Terbukti dari penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Belanda. Pada 87% wanita berusia 35 sampai 40 tahun, bintik-bintik penuaan menghilang dan kulit terangkat. Pada pria, keriput di sekitar mata terasa menghilang. Penelitiannya bisa dilihat di artikel ini https://articles.mercola.com/sites/articles/archive/2010/02/27/top-7-foods-that-slow-your-aging.aspx
4. Membantu Diet
Tentu saja! Ilmuwan Amerika sampai pada kesimpulan bahwa jika menggabungkan diet rendah kalori dengan konsumsi telur ayam untuk sarapan, akan menurunkan berat badan dua kali lebih cepat. Itulah sebabnya dalam DEBM telur sangat disarankan. Silahkan cek langsung artikelnya di sini
https://www.nature.com/articles/ijo2008130
Empat poin manfaat di atas sudah benar-benar saya buktikan selama tiga minggu menjalani DEBM. Manfaat lain dari telur adalah ppenguatan rambut dan kulit karena mengandung biotin, vitamin B12 dan protein yang bergizi. Fosfolipid yang terkandung di dalam telur ayam membantu penghapusan racun dari hati.
Bagi kalian yang mengidap kolesterol, jangan ragu untuk makan telur. Apa? Masih ada gitu yang bilang telur buruk untuk kesehatan? Salah besar! Penelitian baru menunjukkan bahwa kolesterol dari telur seimbang dengan fosfatida, jadi tidak berbahaya bagi kesehatan. Ini juga menghambat produksi kolesterol tubuh sendiri. Selain itu, Selain itu, telur mengandung asam omega-3 yang mengurangi kadar trigliserida, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Masih tidak percaya? Baca sendiri di artikel berikut
https://www.news-medical.net/news/20160211/Study-High-cholesterol-diet-or-eating-eggs-do-not-increase-risk-of-cardiovascular-diseases.aspx
Ketika kalian mulai memakan telur setiap hari, otak akan berada di bawah perlindungan kolin. Baca artikelnya di
http://brainblogger.com/2015/05/17/nurturing-the-brain-part-4-eggs/ Fosfolipid, yang menjamin komunikasi normal sel otak, terdiri dari kolin. Telah terbukti secara klinis bahwa vitamin khusus ini adalah bahan bangunan otak yang paling penting. Jika Anda makan 2 butir sehari, tubuh Anda cukup menerima nutrisi ini. Kekurangan kolin menyebabkan penurunan memori.
Telur juga bermanfaat untuk mengurangi resiko kanker. Kolin, yang sangat penting bagi otak, juga mengurangi risiko kanker. Menurut hasil sebuah penelitian, untuk wanita yang diet hariannya di masa remaja termasuk telur, risiko terkena kanker payudara menurun sebesar 18%. Hasil penelitiannya, silahkan baca di
https://breast-cancer-research.biomedcentral.com/articles/10.1186/bcr583
Telur, si gunawan (gundul menawan, istilah DEBM) berguna saat merencanakan anak. Vitamin B juga berperan dalam pembentukan hormon seks. Vitamin B9 memiliki nama lain: asam folat. Dengan bantuannya, sel darah merah dan tabung saraf janin terbentuk, dan risiko keterbelakangan mental anak berkurang. Inilah sebabnya mengapa vitamin B9 sangat dibutuhkan wanita saat hamil. 1 butir telur ayam mengandung 7,0 mcg vitamin. Artikel tentang hal ini, silahkan baca di sini
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3218540/
Setelah membaca ini, apakah masih ragu memakan telur hanya karena penelitian lama mengatakan bisa berbahaya bagi kolesterol? Ah, penelitian baru sudah membuktikan bahwa penelitian lama itu salah!
Salam sehat.
Banyak sekali manfaat telur bagi tubuh manusia. Seperti yang tertulis pada artikel tersebut, telur bermanfaat bagi mata, tulang, hati, rambut, hingga menekan sel kanker. Karena saya mengalami apa yang juga tertulis di artikel tersebut setelah menjalani DEBM, maka saya akan mengurutkan dari apa yang terasa oleh tubuh saya sendiri terlebih dahulu. Jadi, ini bukan sekadar tulisan omong kosong.
1. Mempertajam Penglihatan
Berdasarkan penelitian baru yang bisa dibaca pada laman https://www.news-medical.net/news/2004/08/26/4355.aspx telur ayam kaya akan lutein. Lutein bertanggungjawab pada pandangan yang bersih dan tajam. Berdasarkan pengalaman pribadi, sebelum DEBM dengan angka glukosa mencapai 400-an, bukan cerita baru lagi kalau pandangan saya mengabur. Apa-apa yang dilihat seberti membias. Huruf-huruf pada papan nama di jalan-jalan, sulit untuk bisa saya baca. Selain pandangan kabur, saya sering mengalami gagal fokus apalagi kalau ada cowok ganteng lewat ha ha ha. Setelah tiga minggu jalani DEBM, entah mengapa saya jadi suka membaca papan nama atau baliho yang ada di jalan-jalan (dalam perjalanan dari/ke rumah-kantor). Lebih tajam, kurang blur, dan kurang berair. Untuk poin yang ini, sudah saya buktikan.
2. Vitamin D Membantu Penyerapan Kalsium
Berdasarkan hasil penelitian yang bisa dibaca di https://www.vitamindcouncil.org/eggs-with-or-without-vitamin-d/ maka vitamin D yang terdapat pada telur membantu menyerap kalsium pada tulang dan gigi. Antara minum satu sendok minyak ikan atau makan telur rebus, mayoritas orang jelas akan lebih memilih telur rebus. Apalagi kalau tahu bahwa kandungan vitamn D-nya sama pada dua asupan tersebut. Buktinya pada tubuh saya adalah setelah menjalani DEBM, lutut saya terasa lebih baik ketika naik dan turun tangga. Kalian kan tahu, kantor saya terletak di lantai tiga Gedung Rektorat Universitas Flores. Naik-turun tangga selalu menjadi masalah, terutama pada lutut. Tapi sekarang, rasanya lebih baik, tidak sakit atau nyeri. Saya sudah buktikan yang satu ini.
3. Menghambat Proses Penuaan
Suatu pagi, setelah menjalani DEBM, ketika bangun tidur saya melintasi cermin yang ada di ruang tamu. Lalu saya balik lagi ke cermin memerhatikan wajah. Kenapa kulit saya terlihat lebih bersih (putih)? Bukan sulap bukan sihir! Terbukti dari penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Belanda. Pada 87% wanita berusia 35 sampai 40 tahun, bintik-bintik penuaan menghilang dan kulit terangkat. Pada pria, keriput di sekitar mata terasa menghilang. Penelitiannya bisa dilihat di artikel ini https://articles.mercola.com/sites/articles/archive/2010/02/27/top-7-foods-that-slow-your-aging.aspx
4. Membantu Diet
Tentu saja! Ilmuwan Amerika sampai pada kesimpulan bahwa jika menggabungkan diet rendah kalori dengan konsumsi telur ayam untuk sarapan, akan menurunkan berat badan dua kali lebih cepat. Itulah sebabnya dalam DEBM telur sangat disarankan. Silahkan cek langsung artikelnya di sini
https://www.nature.com/articles/ijo2008130
Empat poin manfaat di atas sudah benar-benar saya buktikan selama tiga minggu menjalani DEBM. Manfaat lain dari telur adalah ppenguatan rambut dan kulit karena mengandung biotin, vitamin B12 dan protein yang bergizi. Fosfolipid yang terkandung di dalam telur ayam membantu penghapusan racun dari hati.
Bagi kalian yang mengidap kolesterol, jangan ragu untuk makan telur. Apa? Masih ada gitu yang bilang telur buruk untuk kesehatan? Salah besar! Penelitian baru menunjukkan bahwa kolesterol dari telur seimbang dengan fosfatida, jadi tidak berbahaya bagi kesehatan. Ini juga menghambat produksi kolesterol tubuh sendiri. Selain itu, Selain itu, telur mengandung asam omega-3 yang mengurangi kadar trigliserida, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Masih tidak percaya? Baca sendiri di artikel berikut
https://www.news-medical.net/news/20160211/Study-High-cholesterol-diet-or-eating-eggs-do-not-increase-risk-of-cardiovascular-diseases.aspx
Ketika kalian mulai memakan telur setiap hari, otak akan berada di bawah perlindungan kolin. Baca artikelnya di
http://brainblogger.com/2015/05/17/nurturing-the-brain-part-4-eggs/ Fosfolipid, yang menjamin komunikasi normal sel otak, terdiri dari kolin. Telah terbukti secara klinis bahwa vitamin khusus ini adalah bahan bangunan otak yang paling penting. Jika Anda makan 2 butir sehari, tubuh Anda cukup menerima nutrisi ini. Kekurangan kolin menyebabkan penurunan memori.
Telur juga bermanfaat untuk mengurangi resiko kanker. Kolin, yang sangat penting bagi otak, juga mengurangi risiko kanker. Menurut hasil sebuah penelitian, untuk wanita yang diet hariannya di masa remaja termasuk telur, risiko terkena kanker payudara menurun sebesar 18%. Hasil penelitiannya, silahkan baca di
https://breast-cancer-research.biomedcentral.com/articles/10.1186/bcr583
Telur, si gunawan (gundul menawan, istilah DEBM) berguna saat merencanakan anak. Vitamin B juga berperan dalam pembentukan hormon seks. Vitamin B9 memiliki nama lain: asam folat. Dengan bantuannya, sel darah merah dan tabung saraf janin terbentuk, dan risiko keterbelakangan mental anak berkurang. Inilah sebabnya mengapa vitamin B9 sangat dibutuhkan wanita saat hamil. 1 butir telur ayam mengandung 7,0 mcg vitamin. Artikel tentang hal ini, silahkan baca di sini
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3218540/
Setelah membaca ini, apakah masih ragu memakan telur hanya karena penelitian lama mengatakan bisa berbahaya bagi kolesterol? Ah, penelitian baru sudah membuktikan bahwa penelitian lama itu salah!
Salam sehat.