Bersama Iwan Aditya, MC kegiatan #SocMed4SocGood.
November 2015, saya dihubungi oleh Christian Natalie (Tian) dari Greeneration Foundation (GF) yang mengabarkan bahwa mereka hendak menggelar kegiatan #SocMed4SocGood di Kota Ende sebagai kota terakhir dari rangkaian acara yang dimaksud (sepanjang tahun diselenggarakan di 6 titik di Indonesia). Tian meminta Flobamora Community (Komunitas Blogger NTT) sebagai panitia lokalnya. Kata Tian, kegiatan #SocMed4SocGood merupakan kerjasama antara GF dan U.S. Embassy di Jakarta. Saya pikir, rencananya masih lama. Bayangkan saja, Tian menghubungi saya November 2015 dan kegiatannya baru akan dilaksanakan 2016. Masih 365-an hari lagi. Tapi ... waktu memang berlalu begitu cepat.
Tidak terasa, Desember 2016 pun tiba. Segala inisiasi selama setahun lebih dimantapkan. Meskipun saya, sebagai panitia lokal dari Flobamora Community (Komunitas Blogger NTT), agak lelet ngebales e-mail dikarenakan pekerjaan yang menumpuk, tapi jelas saya sangat tertarik dengan kegiatan ini, dan berusaha agar dapat memenuhi kewajiban saya terhadap teman-teman panitia dari Bandung dan Jakarta.
#SocMed4SocGood, dari hashtag-nya saja jelas tergambar di benak kita tentang kebaikan-kebaikan dalam penggunaan media sosial. Saya langsung ingat sama ICT Watch Indonesia dengan jargon: wise while online, think before posting. Bagaimana kita, sebagai pengguna media sosial, dapat menggunakan media sosial dengan lebih bermanfaat dan bermartabat. Banyak hal yang harus kita perhatikan ketika sedang online, karena dunia maya bukan dunia tanpa aturan. Dunia maya pun punya norma dan etika yang harus diperhatikan oleh semua netizen tanpa terkecuali.
Maka, hari itu pun tibalah. Sesuai jadwal, panitia pusat tiba di Ende tanggal 2 Desember 2016. Setelah beristirahat sejenak di hotel, dilanjutkan dengan mengunjungi venue kegiatan. Lokasi yang terpilih dari beberapa pilihan adalah Aula Lantai 3 Gedung Rektorat Uniflor. Usai beres-beres, kita pun pulang istirahat karena keesokan pagi kegiatan sudah harus dimulai.
Kegiatan #SocMed4SocGood berlangsung selama dua hari, tanggal 3 dan 4 Desember 2016, pukul 09.00 - 16.00 Wita. Peserta hanya cukup membawa gadget yang ada paket internetnya. Pematerinya kece-kece. Ada Mas Iqbal Nasution dari Public Affair U.S. Embassy Jakarta, ada Mas Akhyarie dari Good News From Indonesia (Twitter: @GNFI), ada pula Kieran (asal Australia) yang selama ini gabung sama GF beserta Tian, dan tentu pemateri lokal kita hadirkan Mukhlis A. Mukhtar dari Relawan Bung Karno Ende.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut rasanya ingin terus berlanjut. Peserta pada komentar melalui akun Twitter, IG dan FB mereka, bahwa, "Namanya saja seminar, tapi gaya acaranya macam sharing gaya santai begitu tapi materinya luar biasa!" Selain materi yang kece-kece, ada pula manequin challenge, kelas paralel, dan doorprize. Yang keren ini kelas paralelnya karena kelas dibagi atas tiga kelas dengan pilihan Kelas Twitter, Kelas Blog, dan Kelas Vlog. Bagaimana caranya setiap kelas mampu membuat yel-yel, menyiapkan materi untuk dipresentasikan, termasuk mempresentasikan materi tersebut! It's awsome cikili lah kalau kata saya. Dalam waktu singkat mereka bisa bikin vlog dan blog yang penuh pesan.
Setiap peserta yang mengikuti kegiatan memperoleh kaos, flashdisc, dan dompet serbaguna. Kalau menurut Benny, salah seorang peserta, "Bukan soal kaos dan flashdisc-nya sih, tapi materinya itu. Materinya luar biasa! Sangat mencerahkan kita-kita yang ada di Ende!"
Buntut dari kegiatan #SocMed4SocGood ternyata langsung tercipta sehari setelah kegiatan berakhir. Om Ihsan segera membuat grup di Facebook yaitu Komunitas SocMed Ende. Komunitas ini terbentuk atas kesadaran semua peserta yaitu ingin menyebarkan virus kebaikan ini kepada banyak orang. Semakin banyak orang yang tahu tentang #SocMed4SocGood maka semakin banyak orang yang paham tentang kebaikan menggunakan media sosial; salah satunya adalah tentang share konten. Bagaimana sebelum share konten haruslah meniliknya terlebih dahulu (apalagi website abal-abal).
Apakah komunitas ini hanya berhenti di Facebook saja???? OOohhh tidaaaak.
Komunitas SocMed Ende telah melakukan kegiatan-kegiatan lanjutan. Ini menunjukkan bahwa orang lokal pun dapat melakukannya, kita hanya butuh pemicu. Iya, pemicu! Maka Komunitas SocMed Ende pun mengunjungi Komunitas ACIL (Anak Pecinta Lingkungan), dan menggelar sarasehan dan diskusi di Desa Manulondo di Ndona. Sebenarnya ini atas kesepakatan kedua belah pihak hehehe. Terima kasih Bapak Aris Bagi, Kepdes Manulondo. Karena Bapak lah maka Komunitas SocMed Ende menerima undangan dari beberapa pihak untuk menggelar kegiatan serupa :)
Cerita selanjutnya tentang sepak-terjang Komunitas SocMed Ende akan saya posting di lain kesempatan ya :)
Mari bahagia.
Mari berbagi kebaikan!
Cheers.
Sukses buat temen2 di ende
BalasHapusMakasih Kakak Mas Cumilebay Maztoro ... sukses selalu jugaaa buat travelingnya :D
BalasHapus