Gambar diambil dari sini.
Lucu juga setiap kali mendengar Radio Jockey (RJ) Radio Gomezone selesai siaran, "Atas nama Produser dan Music Director kami, Tuteh Pharmantara, dan kerabat kerja yang bertugas, saya - Kharisma Agung pamit dari ruang dengar Anda, bye bye!" Mau tidak mau hal itu harus disebutkan sebelum mereka pamit karena radio tidak punya credit tittle seperti tayangan televisi.
Seorang Produser, dalam dunia radio, bertugas memproduksi program yang diudarakan di radio yang bersangkutan. Tugas saya di Radio Gomezone memang memproduksi program dan berusaha agar semua program punya ciri khasnya masing-masing meskipun sebenarnya ciri khas program tersebut justru datang dari RJ-nya sendiri. Misalnya, pendengar sangat mengenal ciri program Jigsaw yaitu celetukan unik Cahyadi dan Wildan.
Memproduksi program radio memang susah-susah gampang. Setidaknya saya harus memikirkan "apa yang baru" atau "apa yang paling disukai sama masyarakat" atau "apa yang sedang hit". Di Radio Gomezone kita punya bermacam program yang mengudara Senin - Sabtu, dimulai pukul 09.00 - 01.00 dinihari. Karena tagline kami "News and Music" jadi setidaknya 50/50 program yang mengudara di Radio Gomezone harus terdiri dari: berita, informasi update, informasi populer, hiburan, dan musik. Oleh karena itu saya harus membagi semua elemen itu agar terpenuhi dalam satu hari. Tentunya saya tidak berpikir sendiri. Kadang-kadang saya harus bertanya dan berdiskusi dengan teman-teman lain tentang program-program yang sedang saya susun, atau yang hendak diganti, atau yang sedang berjalan.
Radio Gomezone adalah radio independen, yang baru re-born, yang masih sangat banyak kekurangannya. Bahkan kami harus merangkak dan tertatih terlebih dahulu. Untuk berita kami memang tidak punya wartawan khusus, tapi kami punya Gomezone's Update Network yang senantiasa mengirimkan berita terupdate tentang apa yang terjadi di depan mereka. Selain itu kami juga mengambil source dari koran lokal dan internet. Sedangkan untuk musik, tentu semua radio punya musik sebagai muatan dasarnya. Daaaan isi program lainnya ini lah yang harus saya produksi seperti Focus, Review, Backpacker, Ngobras, Tuwan Saturday Night Show, dan salah satu program baru yaitu Lifestyle.
Setiap hari saya berhadapan dengan word atau notepad untuk mengerjakan skrip siaran. Ini perlu, sebagai panduan RJ mengudara. Tanpa skrip rasa-rasanya segalanya bisa belepotan. Kadang saya kerjakan di kantor jika pekerjaan kantor sudah selesai, atau di rumah (biar kalau sakit pinggang bisa langsung njleb di kasur), atau di kantor Radio Gomezone. Mengerjakan skrip artinya harus berpikir. Bagaimana, apa, siapa, dan lain-lain. Kadang-kadang saya membutuhkan jasa internet jika skrip yang harus disiapkan itu berkaitan dengan musisi tertentu. Tapi kalau skripnya berkaitan dengan konten lokal, asmara, kebiasaan, dan lain-lain, maka otak saya harus bekerja super cepat untuk bisa menyelesaikannya berjam-jam sebelum program mengudara.
Ada yang bertanya, "Apa tidak capek?"
Capek sih iya. Siapa sih yang tidak capek kalau bekerja? Atau, pekerjaan mana sih yang tidak bikin capek? Tapi pada akhirnya ketika pekerjaan kita adalah hobby ... maka capek dapat dikesampingkan. Hehehe.
Untuk beberapa skrip program Radio Gomezone, dapat dibaca di radiogomezone.tk karena kami juga memposting skrip siaran yang telah diedit ke media tersebut. Memang tidak sesempurna bayangan orang-orang yang terbiasa mendengarkan radio besar sih, tapi saya menyukai proses dan pekerjaan ini, dan saya berusaha untuk bisa melakukan yang terbaik.
Cheers.