Picture taken from here.
Totally brutal.
Crazy, brutal, and dirty-word super hero movie.
Weekend lagi. Cerita-cerita soal film lagi. Dan ini adalah film yang sangat tidak saya rekomendasikan untuk anak-anak karena dipenuhi adegan dan dialog/monolog yang niscaya menghancurkan masa depan anak-anak #eh hahaha. Pokoknya yang masih di bawah 17 tahun jangan menonton film ini. WARNING! Banyak kata yang tidak tercantum di dalam kamus baik itu kamus Indonesia-Inggris maupun Inggris-Indonesia ... xixixi.
Film ini direkomendasikan oleh seorang teman, Kiky Albar, dengan kalimat "itu filim paling kocak dan kacau balau sudah, Ncim!"
Setelah menonton Ant-Man saya pikir bakal terhibur oleh satu film super hero lagi. Ternyata tidak. Saya menjadi lebih sangat sangat sangat terhibur sekaligus tersedak. Deadpool memberi efek kejut maha dahsyat. From nothing to something. Yea, siapa sih Deadpool ini? Siapa sih Wade Wilson ini? Selama ini macamnya dia memang tidak diniatkan untuk menjadi ngetop. Kenapa tiba-tiba dia muncul menjelang Civil War? Ada konspirasi apa ini? *halaaah dikit-dikit konspirasi lu, Teh*
Kalau ada yang pernah nonton X-Men Origin Wolverine, pasti sudah pernah lihat si Deadpool. Ciri khasnya pakai kostum merah mirip-mirip Barry yang jadi The Flash itu haha. Eh, tapi ada yang bilang kostumnya mirip Spiderman loh. Tapi, coba lihat baik-baik deh merah-merahnya Deadpool itu lebih mirip kostumnya The Flash. Deadpool (dari keluarga Marvel) ini diperankan oleh Ryan Reynolds. Dibilang cocok-tidakcocok, ya cocok saja sih menurut saya.
Bagaimana seorang Wade Wilson (diperankan oleh Ryan Reynolds) menjadi Deadpool? Kalau ini sih akar kuat alasannya karena cinta ta ta ta ta ta (((echo))). Cinta memang dahsyat. Wade mengenal seorang perempuan bernama Vanessa (diperankan oleh Morena Baccarin). Mereka pasangan yang cocok, sehati, sejiwa, segila, haha. Maksud saya adalah betapa lucunya di awal perkenalan mereka ... saya pikir mereka itu ke kamar *uhuk* eh ternyata main bar-room-game. Tapi seterusnya urusan ranjang mereka menyajikan keindahan yang luar biasa. Woo-hoo, maksud saya vulgar sih vulgar tapi tidak jorok. Cinta ... itu alasannya? Iya. Karena pada suatu ketika Wade ternyata ketahuan menderita kanker paru-paru. Sungguh terlalu. Itu semacam rumah kita kejatuhan pesawat padahal sedang ada pesta ultah gitu.
Wade akhirnya didekati oleh sekelompok orang yang konon dapat menyembuhkan penyakit lewat cara memicu sel-sel mutan di dalam tubuh si sakit. Nama programnya Weapon X (ternyata Weapon X ini juga yang menciptakan Wolverine). Untuk memicu sel-sel mutan ini memang dibutuhkan ketahanan tubuh yang luar biasa karena kelihatan di film-nya itu sakitnya minta ampun *bergidik* Tapi ternyata ada alasan-alasan dibalik semua itu yang membuat si Wade menyimpan dendam pada orang-orang dari Weapon X tersebut karena penyakitnya memang sembuh tapi seluruh kulitnya hancur dan dia menjadi bingung bagaimana caranya untuk bisa kembali pada Vanessa dan malam-malam seru merekaaa ka ka ka (((echo))). Selain itu, Weapon X memang harus dihentikan sebelum dunia semakin hancur karena ulah mereka. Aaaah tapi jangan lupa kan masih ada super hero lainnya? Tuuuh ada Ant-man, ada Spiderman, ada Thor, ada Ironman, ada Iron mas (mas-mas yang tukang seterikaan).
Haha.
Alur cerita Deadpool serba twist; antara jaman kekinian dengan jaman keduluan; antara sebelum menjadi Deadpool dan setelah menjadi Deadpool. Tapi yang jelas film ini penuh dengan monolog si Wade yang suka mengomel ini-itu, mengkritik ini-itu dengan gaya lugas dan cerdas, belum lagi bagaimana dia menghina lawan lainnya lewat guyonan-guyonan konyol. Ada banyak film, lagu, musisi, aktor lain di dalam film ini yang muncul lewat celetukan atau omelan si Deadpool. Huehehe. Lumayan kan? Bukan saja menghibur tapi sangat sangat sangat menghibur karena Anda seperti sedang menonton rapper yang sedang menjadi super hero akibat pengen nyembuhin penyakitnya dan semua ... GARA-GARA CINTAAAA :p
Tapi ini memang betul film yang sangat sangat sangat brutal, kocak, kacau, adult, penuh dengan kata-kata jorok alias makian dan hinaan ... oleh karena itu, janganlah sekali-kali anak-anak di bawah 17 tahun menontonnya.
Tags
Review
Ini humor action untuk orang dewasa.... sangat tidak direkomendasikan untuk anak remaja ke bawah :D
BalasHapusBetul Om :D
BalasHapusNontonnya bikin ngikik sendiri kiteee :p hahahaha.