Rajin
menagih postingan dari teman-teman Flobamora Community saya sendiri belum
menulis tentang ulang tahun ke-4 Komunitas Blogger NTT tersayang. Aih, ke mana
saja? Tapi sebenarnya saya sudah publish foto-foto kegiatan di Facebook dan
menulis report untuk website Flobamora Community kok. Suer. Hmmm … websitenya
sedang di-ehek-ehek jadi saya posting saja di sini, beda versi. Dan ini akan jadi postingan yang sangat panjang! Siapkan cemilan dan minuman Anda ;))
One Big Familly
Sejak
ulang tahun ke-2, Flobamora Community (singkatnya saya tulis FC) lebih rajin
melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak saja fokus pada dunia blog tetapi juga
isu-isu sosial lainnya seperti : bakti sosial ke panti asuhan, menanam bakau,
menggalang bantuan saat bencana alam, donor darah, nobar video Linimassa, trip
ke lokasi wisata, hingga mengadakan lomba mewarnai untuk anak-anak. Inilah
kekuatan sebuah komunitas yang dimanfaatkan secara positif. Saya sadari itu,
sebagai ketua terpilih sejak tahun 2010, bahwa banyak hal dapat dilakukan oleh
sebuah komunitas meskipun sebenarnya komunitas blogger bagi saya adalah komunitas
‘hore’ yang doyan kumpul-kumpul untuk sharing knowledge, tidak ada paksaan
untuk berkegiatan, hanya berlandaskan komitmen. Saya sadari kemudian bahwa
justru dengan tidak adanya paksaan, ibarat tidak coba menggenggam pasir,
teman-teman justru lebih loyal terhadap komunitas ini.
Ulang
tahun ke-4 FC telah dirancang sejak malam perayaan ulang tahun ke-3 meski
pekerjaan baru dimulai dua bulan sebelum tanggal 31 Januari 2013. Kami memang
menginginkan ulang tahun yang unik : dirayakan di luar ruangan dengan begitu
banyak pendukung. Oleh karena itu kami mengundang dua komunitas untuk bergabung
dalam panitia tamu yaitu Komunitas Pecinta Alam Laskar Ambruk dan Rapper Family
Clan. Why not? Tantangan bagi semua orang ketika tiga komunitas beda jalur berbaur
dalam satu kepanitiaan yang solid.
Membawakan Materi ala Stand Up Comedy :D
Karena tanggal
31 Januari 2013 jatuh padahari Kamis maka kami memutuskan untuk menunda hari H
pada tanggal 2 Februari 2013. Ya, betul, malam minggu. Rangkaian kegiatan ulang
tahun ke-4 FC telah dimulai pada tanggal 1 Februari 2013 yaitu dengan
diadakannya “Seminar Manfaat Blog & Komunitas Blog” di SMK Syuradikara
Ende. Dalam seminar tersebut hadir 50 murid SMAK Syuradikara, 2 perwakilan OSIS
SMAN 1 Ende, 2 perwakilan anggota PMKRI. Selain itu turut hadir Pak Ambros,
guru SMAK Syuradikara yang begitu ramah sejak inisiasi awal, juga member FC
dari luar Ende! Wow! Ada Dicky Senda, Romo Patris, dokter Sandra Frans dan
tentunya Djho Ismail. Semua penulis hebat bahkan ada yang telah menerbitkan
buku.
Dalam “Seminar
Manfaat Blog & Komunitas Blog” saya membawakan materi tentang fakta
internet dan penggunanya di Indonesia di mana sebagian data saya peroleh dari
Kang Acep Internetsehat/ICTwatch, tentang blog, dan tentang komunitas blog. Betapa
antusiasnya para peserta menanggapi lelucon demi lelucon sehingga saya merasa
seperti sedang ber-stand-up-comedy. Setelah saya, atas permintaan khusus dari
saya, Dicky memaparkan materinya yang berjudul : “Sumpah, Ngeblog Itu Asyik!”
Seorang blogger yang sukses menerbitkan buku adalah contoh baik yang langsung
dilihat oleh para peserta.
Peserta Seminar. Kuning!
Usai
seminar saya masih harus mengurus persiapan-persiapan lain untuk Sabtu, 2
Februari 2013.
Pagi
hari, di hari Sabtu itu, saya masih masuk kantor. Maklum, pekerjaan juga butuh
perhatian. Pukul 10.00 saya sudah kabur ke PMI Ende karena akan ada kegiatan donor
darah. Beberapa pendonor mengundurkan diri karena satu dan lain hal. Satu pendonor
saat ditensi mengalami hipo sedangkan yang layak donor hanya satu orang saja
yaitu Sony Listiono. Tidak mengapa, sudah biasa kami dengan kegiatan donor
darah ini di mana belum tentu dari duabelas pendaftar semuanya layak
mendonorkan darahnya. Alasannya ada saja : tensi rendah, tensi tinggi, berat
badan tidak mencukupi, dan lain-lain. Yang penting adalah ada satu kantung
darah yang Insya Allah dapat menyelamatkan tiga nyawa.
Siang
hari, sepulang dari PMI Ende, saya bergegas ke rumah karena Vicky dan Ichan,
teman-teman dari Laskar Ambruk sudah menunggu di rumah. Wah, persiapan kegiatan
outdoor ulang tahun ke-4 FC memang luar biasa. Ryan dan Rifan sudah stand-by di
areal Museum Tenun Ikat Ende untuk mengerjakan semua hal yang berhubungan
dengan listrik dan lampu. Haha. Disusul kemudian satu per satu teman-teman
berdatangan hingga para penari FC yang baru pulang sekolah termasuk para
pengisi acaranya yang masih kecil-kecil. Hemat saya, selama semua keponakan
dapat diberdayakan kenapa tidak? Bukan nepotisme sih, mereka punya bakat kok. Bakatnya
itu yang mesti disiarkan pada khalayak.
Sayangnya
langit sangat tidak bersahabat. Saya sudah gigit jari. Said, Ryan, Tozo, Rifan,
Fandy, hanya melihat saya berlari-lari di bawah hujan dari teduhan sebuah lopo.
Saya sedang menari-nari untuk mengusir hujan, itu kalau ditanya apa yang saya
lakukan di bawah hujan berteriak-teriak pada para penari yang hendak
gladibersih tetapi gagal? Kakak Nani Pharmantara, yess my the one and only
sister, dan suaminya yang saya panggil Ka’e Dul, hanya terkikik melihat tingkah
saya dari lopo utama tempat perangkat soundsystem diamankan. Wahai, hujan,
berhentilah! Teriak saya dalam hati. Melihat saya begitu bersemangat di bawah
siraman hujan, para penari yang hendak gladibersih akhirnya menyerah pada
naungan atap, mereka menyongsong hujan! Haha.
Pianica and Solo
Kata Kakak
Nani : pawangnya sudah berusaha keras nih supaya hujan disingkirkan tapi yah,
ada beberapa kendala. Hihihi ingat pantangannya euy :D
Pukul
17.00 saya memutuskan untuk pulang dan bersiap-siap karena pukul 18.00 sudah harus
berada di lokasi. Itu memang niat untuk diri sendiri. Ada banyak hal yang tidak
diketahui oleh orang lain yang mesti diselesaikan seperti misalnya apa yang
terjadi antara saya-Ryan-Said-Rifan ketika kabel output audio dari
laptop-infocus belum terpasang hingga pukul 17.00 itu. Aduh untung mereka
pengertian dan sudah biasa sama tampang saya yang mendadak masam kecut persis
mangga muda. Saking bersemangatnya pun sampai salah kirim sms itu juga biasa.
Pukul 18.00
saya kembali ke lokasi. Semuanya nampak begitu rapi. Aduh, keren sekali kerja
teman-teman FC ini. Hujan pun berhenti total! Okesip. Laksanakan! Dua MC :
Oskar dan Kharisma memulai acara. Kharisma begitu oke dengan pakaian adat Lio
untuk laki-laki bernama Luka-Lesu. Sialnya ketika kata ‘hujan’ disebut, rintik
demi rintik mulai berjatuhan. Maaaaa … hahaha. Untungnya saat itu pun menjelang
adzan Isya sehingga praktis orang luar mengira kami memang menghentikan
kegiatan menunggu adzan selesai dikumandangkan. Alhamdulillah. Usai adzan,
hujan masih rintik. Kami mulai paham tentang pantangan yang tidak boleh
sebutkan itu. Baiklah. Oskar dan Kharisma sudah mulai cuap-cuap. Dan saya,
menerima satu mic lagi dari Ka’e Dul. Bagus! Tiga MC (saya sih sudah mantan MC
sebenarnya, sudah lama mengundurkan diri dari dunia per-MC-an) kondang dan
gokil dalam satu acara! Bagaimana tidak seru?
MC yang satu ini penuh kejutan!
Acara dibuka
dengan permainan pianica oleh Salsa Ndale (anaknya sepupu saya) yang temani
nyanyian oleh Indah Abdullah (ya, keponakan saya). Selanjutnya adalah atraksi
para penari FC yang sudah saya latih sebulan sebelumnya. Ya ampun, menciptakan
gerakan, memadukannya dengan dance moderen, memadukannya lagi dengan shuffle
dance, dipadukan lagi dengan permainan rakyat itu … luar biasa. Saya kerja
ekstra keras untuk hal yang satu ini. Bahkan musiknya pun saya edit sendiri
supaya feel-nya dapat. Kerja keras ini membuahkan hasil yang luar biasa. Setidaknya
ketika saya marah-marah gara-gara ada gerakan yang salah saat latihan itu
memberi efek bagus. Hahaha. Dicky Senda dalam postingannya tentang ulang tahunke-4 FC ini mengatakan bahwa memorinya pada masa kecil langsung terbayang
ketika melihat permainan rakyat itu … beta kaya kaya kaya mari yete mari yo!
Permainan Rakyat, Sijao Sijao :)
Dicky
Senda kemudian tampil membawaha puisi karya Mario F. Lawi. Kalau saya bilang
anak NTT itu kece, memang tidak salah. Sastrawan-sastrawan muda NTT ini begitu
memukau. Tulisan Mario, cara Dicky membawakannya. Aish. Jempol. Lantas Rapper
Family Clan, Xella dan kawan-kawan, menggebrak arena dengan ngerap! Yoooo asyik
sekali. Request kami untuk lagu HBD dibawakan dengan gaya keren anak rapper,
teman! Hebatnya mereka freestyle pula. Aduh, sumpah, saya pengen menangis. Ini keren.
Belum juga keinginan untuk menangis terlaksana *tsah* acara berikutnya lebih
heboh lagi! Fragmen dari Laskar Ambruk tentang mencintai alam. Duniaaa … malam
itu Ende begitu keren oleh komunitas-komunitas ini. Acara masih berlanjut
dengan penampilan kembali oleh RFC, makan malam dan mimbar blogger bicara. Di situ
banyak blogger diundang untuk tampil dan bicara tentang : how they know blog? Since
when? Experience? Namanya juga blogger, semua dijawab tanpa hambatan. Lancar jaya.
Laskar Ambruk! Fragmennya seru!
Karena ijin
yang kami peroleh hanya sampai pukul 23.00 maka sebelum waktu cinderella-fc
pulang, kami harus selesai. Acara ditutup dengan nyanyian lagu HBD ala RFC yang
mana para penyanyi FC langsung ambil alih mic dan mengeluarkan semua teknik
bernyanyi. Tekniknya Mariah Carey, W.Houston sampai tekniknya Linkin Park semua
ada. Dilanjutkan juga dengan tarian Gawi, tarian kebersamaan khas Ende.
Well,
malam itu, malam perayaan ulang tahun ke-4 Flobamora Community sangat berkesan
bagi kami semua. Ada pianica, ada solo, ada dance, ada permainan rakyat, ada
puisi, ada rapper, ada pula fragmen. Apa lagi yang kurang? Belum lagi itu
member FC semuanya kan emang super heboh sendiri jadi yaaa … hore-hore
bergembira lah semua.
Apa yang
terjadi pada malam itu usai acara? Baca di sini!
Terima
kasih untuk :
Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ende
Kecamatan
Ende Utara
Kelurahan
Kotaraja
SMAK
Syuradikara Ende
POLRES
Ende
Satpam
Museum Tenun Ikat dan Penjaganya
Balai
Taman Nasional Kelimutu
Internetsehat
/ ICT Watch
Pemain
pianica dan penari : Salsa, Indah, Ical, Ricky, Prili
Tamu
blogger dari Kupang : Dicky Senda, Romo Patris
Tamu
blogger dari Soe : Sandra Olivia Frans
Tamu
blogger dari Nangapanda : Djho Ismail
Tamu
blogger dari Maumere : Gina Ria
Tamu
blogger dari Ndona : Mila Wolo
Imelda
Marcos SM
Bapak Marthen Rohi
Terima
kasih untuk semua member FC baik yang berdomisili di Ende maupun di luar Ende
semoga kita masih dapat menyumbangkan kebaikan untuk negeri tercinta meski
lewat langkah-langkah kecil dan yang kita sanggup melakukannya. Ingat, FC
adalah komunitas yang TALK MORE DO MORE!
Molo
dooo…
Wassalam.
hari yang panjang sepertinya. tapi terlihat seru memang. selamat ulang tahun sekali lagi :)
BalasHapus