Blog Untuk Pemberdayaan Komunitas

Wah, akhirnya saya tulis juga report tentang kegiatan Diskusi Internet Bagi UKM, Perempuan dan Komunitas dan kegiatan Workshop Mensinergikan Blog dan Media Sosial. Dua kegiatan bermanfaat ini diselenggarakan oleh Flobamora Community (Komunitas Blogger NTT) bekerja sama dengan Lembaga Kewirausahaan Universitas Flores dan sepenuhnya didukung oleh Internetsehat, berlangsung pada hari Sabtu, 21 April 2012. Ya, bertepatan dengan Hari Kartini dan memang awalnya difokuskan untuk kaum perempuan yang bergelut di dunia UKM (Usaha Kecil Menengah) namun lantas range kegiatan ini diperbesar, tidak hanya menembak perempuan dan UKM tapi juga komunitas sehingga laki-laki pun boleh ikutan.

Bukan pertama kali dalam hidup saya tampil menjadi pemateri. Beberapa kali saya memang menjadi pemateri dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan blog namun baru kali ini saya menjadi pemateri untuk kegiatan dengan cakupan yang lebih luas. Bukan ruangan kantor saya, bukan warnet, melainkan aula Fakultas Ekonomi Universitas Flores. Materi yang saya bawakan adalah tentang Blog Untuk Pemberdayaan Komunitas. Terus terang saya tidak pandai membuat materi/slide karena memang tidak biasa tapi untuk kali ini saya harus bisa hahaha. Tekad bulat saya membuat materi, dan *ehem* banyak file yang terbuang, tidak dipakai, karena saya tidak pede xixixixi ;)) satu materi terakhir dengan warna latar abu-abu kemudian menjadi pilihan saya.

Materi yang saya presentasikan sangat sederhana, sedikit, mudah dimengerti. Yaaaa maklum yah, sesuai dengan kemampuan otak saya membuat sebuah materi. Soooo sedemikian itulah yang bisa saya sampaikan untuk para peserta. Saya memulai materi dengan memperkenalkan blog secara ringkas kepada peserta. Memang banyak yang sudah mengerti blog tapi lebih banyak lagi dari peserta yang blank, sama sekali buta, tentang blog. Kemudian tentang blog memberdayakan komunitas, saya memberi satu contoh untuk peserta. Biasanya kalau dengan contoh, orang akan lebih mudah mengerti; bagaimana sebuah blog dapat memberdayakan komunitas penenun/tenun ikat? Nah, itulah contoh yang saya ambil. Bahwa dengan blog, penjualan hasil tenun ikat akan lebih luas lagi, tidak hanya berputar di lingkungan keluarga, teman atau ke toko souvenir di daerah-daerah. Pelaku UKM, khususnya komunitas/kelompok penenun akan langsung berinteraksi dengan pembeli lewat blog. Mudah yah :D

Selain materi dari saya, ada juga materi lainnya, saya kopas aja deh dari websitenya Flobamora Community hehehe.

Materi pertama “Blog Untuk Pemberdayaan Komunitas” disampaikan oleh Tuteh Pharmantara, Ketua Flobamora Community (Komunitas Blogger NTT). Mengingat sebagian peserta ada yang belum memahami blog, bahkan internet, di awal presentasi Tuteh menghadirkan materi singkat tentang blog kemudian dilanjutkan dengan contoh komunitas tenun ikat Ende mengenai memberdayakan komunitas tersebut lewat media blog. Ketika komunitas tenun ikat mulai menggunakan blog sebagai media promosi dan toko online, otomatis cakupan penjualan tenun ikat mereka akan lebih luas dari sebelumnya.

 

Materi kedua “Membangun Kewirausahaan Mandiri” disampaikan oleh Mansyur Abdul Hamid, Kepala Lembaga Kewirausahaan Universitas Flores. Bagaimana orang mampu mengolah sumber daya yang ada menjadi suatu produk yang mempunyai nilai. Kenapa para pelaku UKM kemudian ada yang susah berkembang? Karena lemahnya kemampuan untuk melihat peluang, kurang fokus, belum adanya marketing plan (product, price, place, promotion). Di sini pak Mansyur juga menghadirkan solusi dari masalah ‘susah berkembang’ dari para pelaku UKM.

 

Materi ketiga “Perempuan Melek IT” disampaikan oleh Dewi W. Ningrum, ICT For Woman. Mbak Dewi memaparkan tentang pentingnya perempuan memahami IT dan memanfaatkannya dengan lebih baik. Perempuan, bahkan ibu rumah tangga, dapat menjalankan suatu bisnis sambil memasak di dapur bila benar-benar telah mengerti tentang teknologi khususnya internet. Kami yakin materi yang disampaikan oleh mbak Dewi lebih membuka pemahaman peserta, khususnya ibu rumah tangga, tentang pemanfaatan internet untuk hidup yang lebih baik.

 

Materi keempat “Internet Sehat Bagi Keluarga” disampaikan oleh Asep Syarifuddin, Penggiat Internet Sehat. Materi yang disampaikan cakupannya lebih luas; mulai dari pentingnya Think Before Posting hingga penggunaan media sosial oleh sebagian remaja. Salah seorang peserta diminta maju untuk membaca tulisan ‘alay’ di slide. Ada hal yang paling diingat peserta dari materi ini : anak alay itu mandiri dan kreatif, mau foto terlihat dari ketinggian, foto sendiri deh. Materi dari kang Asep ini membius peserta diskusi sampai ada yang senyum-senyum sendiri merasa ‘kena deh’, seperti terkena tembakan langsung pada jantung mereka karena itu lah yang mereka lakukan sehari-hari dengan media sosial.

 

Sementara itu untuk kegiatan Workshop pada malam harinya di RM. Sari Alam - Free wifi area, dipimpin oleh mas Heru Tjatur. Sayang sekali waktu itu wifi-nya tidak jalan karena koneksi internet di kota Ende sepertinya mati total. Modem-modem pun juga tidak jalan. Wahahaha tapi untungnya mas Tjatur itu baik hati bangeeetttt... beliau dengan tabah menjawab semua pertanyaan dari peserta yang hadir malam itu (usai makan malam). Antusiasnya peserta sangat luar biasa dan saya memohon maklum dari mas Tjatur, kang Acep dan mbak Dewi... karena pertanyaan-pertanyaannya mungkin 'nggak banget' tapi saya sendiri suka sama antusias dari mereka semua. Maklumi yaaa kakak-kakak semua; kami baru belajar memakai sepatu sedangkan orang lain sudah berlari dengan sepatu yang sama. *dalem* hehehe. 

 

Banyak peserta yang tidak puas sama waktu yang diberikan untuk tanya-jawab. Kami memohon maaf, Insya Allah bila lain waktu masih diijinkan untuk menyelenggarakan kegiatan serupa, akan diselenggarakan seharian; pagi hingga sore agar banyak pertanyaan dan rasa ingin tahu yang terjawab. Hehehe.

 

Manfaat kegiatan ini sangat banyak... saya tidak bisa menyebutkan satu per satu. Yang jelas SANGAT BERMANFAAT dan MEMBUKA WAWASAN dan MEMBERI PEMAHAMAN BARU kepada peserta. Wow, kakak, itu sangat LUAR BIASA untuk kami yang tinggal di kota kecil.

 

Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini...

 

Kopas lagi ah dari webnya Flobamora Community...

 

Flobamora Community mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dengan tulus;

Nike Rasyid (@dreeva) untuk inisiasi awal dan luar biasa sabar menghadapi kami.

Internetsehat; Donny BU, Asep Syarifuddin, Heru Tjatur dan Dewi W. Ningrum yang sudah sudi datang ke Ende dan membagi materi yang luar biasa untuk peserta. Mohon maaf sekiranya ada pertanyaan yang tidak berkenan dan perlakuan yang tidak sopan dari kami.

Lembaga Kewirausahaan Universitas Flores yang sudah mau membantu bekerja sama sehingga kegiatan ini berlangsung sukses.

Panitia yang bekerja dengan sungguh. We love you!

 

Terima kasih ya, all. Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua *tsah* sampai ketemu di lain kesempatan.


Wassalam.