Haha!
Meja beranda belakang bekas sisa semalam
Sebelum ide menguap dan kesegaran perasaan layu, mari lanjutkan cerita tentang Trip To Riung #3 Flobamora Community. Hari ketiga, Minggu, 25 Maret 2012, adalah hari terakhir kami di Riung. Bangun sekitar jam 8 langsung mandi dan rebahan lagi alias santai-santai lagi soalnya masih nunggu Ryan mengisi angin ban yang gembos dan menunggu Bastian aka Bas yang masih tertidur pulas. Hahaha jadi ingat semalam betapa semangatnya Bas memanggil saya sambil memegang sendok terisi kunyit panas untuk mengobati jempol kaki kanan Ilham yang cidera akibat jatuh di tempat yang sama saat saya terjungkal dengan posisi jatuh yang nggak banget, hahaha. Sabar ya, Ham, balas dendam via kunyit panas itu memang menyakitkan kok xixixixi ;))
Santai bersama Indra. Siswa MTS yang selalu ceria dengan senyum lebar semeter, hihihi
Sarapan pagi ini masih ditemani kopi, teh dan donat. Rustam yang begitu baik hati malah pergi membeli sayur kacang. Ya ya ya! Encik, member baru dengan karakter keibuan ini segera menumis sayur kacang buat lauk sarapan pagi. Kata Ilham, "Terimakasih telah melengkapi komunitas kita yang cuek ini saat jalan-jalan. Encik bersedia buatin teh, masak apapun itu didapur, walaupun tidak semua masakan itu bisa dia konsumsi. Semoga masalahnya sebera beres yah, jadi bisa ikutan jalan-jalan dan makan enak tentunya."
Asoy! Member Flobamora Community memang punya karakter beragam hehe.
Sambil pamitan kami pergi foto-foto di kamar-kamar dari Nirvana Bungalow ini. Foto-foto yang keren karena tempatnya memang udah keren. Hehehe.
Di depan kamar 7
Trio kaca mata sama :D
Perjalanan pulang yang rencananya jam 8 pagi molor hingga nyari jam 11! Dari Riung menuju Mbay kami sempat mampir di 'bukit kembar' *oops!* untuk take a picture.
I'm Really FREE! :D
Kebebasan itu datang dari diri sendiri :D
Suka meski bokong melepuh!
Tiba di Mbay kita langsung nyari warung buat makan siang. Rencananya sih pengen ke Pelabuhan Marpokot, Mbay, tapi karena sudah sangat siang jadi kita mesti isi perut dulu deh. Menu makan siang harusnya nasi pecel, tapi menu itu ludes jadi kita menikmati apa yang ada. Nasi campur, nasi soto, es teh bergelas-gelas dan saya mesti minum kopi supaya nggak ngantuk, bos! Setelah makan kita harus melanjutkan perjalanan karena nggak mau nanti kemalaman di jalan.
Dari Mbay ke Aigela, kita sempat berhenti lagi di cek point pertama saat datang untuk foto-foto. Ini wajib yah hahaha.
Gaya favorit, haha!
Dan ini beberapa gambar yang sempat saya jepret pake kameran BB-Bold. Keren juga *halah* hehe.
Beautiful!
Look at the blue sky!
Stop! Stop! Kalau diterusin, kami bisa kemalaman di jalan akibat hasrat narsis yang luar biasa ini hahaha.
Dari Mbay kami tiba di Aigela. Isirahat di Aigela nggak lama ya. Cukup untuk beli buah ata nona dan minum kopi lagi. Saya memang harus ngopi lagi di Aigela karena ngantuk haha. Mengawal Ilham dari Mbay ke Aigela memberi efek ngantuk luar biasa *lirik Ilham* hahaha. Maklum ternyata ban belakang Ilham itu kekurangan angin akibat ulah tuannya sendiri :D yah, bukan anak bengkel sih xixixixi ;)) jadinya berat deh tuh motor.
Dari Aigela kami bertolak ke Ende melewati lagi daerah Nangaroro yang berlubang, berpasir dan berdebu. Sempat juga foto-foto di dekat Nangapanda sebelum akhirnya pulang ke Ende. Tiba di Ende beberapa mampir ke rumah sedangkan Ilham dan Encik langsung pulang ke rumah masing-masing. Di rumah pun kita masih sempat ngopi-ngopi lagi sebelum akhirnya rombongan Trip To Riung, Flobamora Community, ini benar-benar bubar.
Fiuh!
Terima kasih sebanyak-banyaknya untuk semua teman :
Rustam; Thanks, bro atas penginapan gratisnya, tour guidenya, snorkeling sejauh 30 meternya, makanannya. Semuanya, Tam. May Allah SWT always bless you all the time. Amen. Kapan-kapan gratisan lagi yak *digampar Rustam* hahaha. Silahkan follow Rustam di twitter @nirvanariung
Ilham, Kk Iros Tani, Etchon, Ryan, Bastian, Eddie, Encik, yang sudah menyempurnakan perjalanan ini. Sebuah perjalanan, sebuah cerita. Hehehe. Next trip kita ke mana?
Dan semua kalian yang sudah membaca postingan saya hahaha juga yang iri-iri *tsah* ;)) nantikan cerita berikutnya. Saya pengen review tentang Nirvana Bungalow, sebuah tempat menginap sekaligus tempat istirahat yang kece! Yuk mari.
Sampai jumpa di trip berikutnya, temans!
Wassalam.
Sebelum ide menguap dan kesegaran perasaan layu, mari lanjutkan cerita tentang Trip To Riung #3 Flobamora Community. Hari ketiga, Minggu, 25 Maret 2012, adalah hari terakhir kami di Riung. Bangun sekitar jam 8 langsung mandi dan rebahan lagi alias santai-santai lagi soalnya masih nunggu Ryan mengisi angin ban yang gembos dan menunggu Bastian aka Bas yang masih tertidur pulas. Hahaha jadi ingat semalam betapa semangatnya Bas memanggil saya sambil memegang sendok terisi kunyit panas untuk mengobati jempol kaki kanan Ilham yang cidera akibat jatuh di tempat yang sama saat saya terjungkal dengan posisi jatuh yang nggak banget, hahaha. Sabar ya, Ham, balas dendam via kunyit panas itu memang menyakitkan kok xixixixi ;))
Sarapan pagi ini masih ditemani kopi, teh dan donat. Rustam yang begitu baik hati malah pergi membeli sayur kacang. Ya ya ya! Encik, member baru dengan karakter keibuan ini segera menumis sayur kacang buat lauk sarapan pagi. Kata Ilham, "Terimakasih telah melengkapi komunitas kita yang cuek ini saat jalan-jalan. Encik bersedia buatin teh, masak apapun itu didapur, walaupun tidak semua masakan itu bisa dia konsumsi. Semoga masalahnya sebera beres yah, jadi bisa ikutan jalan-jalan dan makan enak tentunya."
Asoy! Member Flobamora Community memang punya karakter beragam hehe.
Sambil pamitan kami pergi foto-foto di kamar-kamar dari Nirvana Bungalow ini. Foto-foto yang keren karena tempatnya memang udah keren. Hehehe.
Perjalanan pulang yang rencananya jam 8 pagi molor hingga nyari jam 11! Dari Riung menuju Mbay kami sempat mampir di 'bukit kembar' *oops!* untuk take a picture.
Tiba di Mbay kita langsung nyari warung buat makan siang. Rencananya sih pengen ke Pelabuhan Marpokot, Mbay, tapi karena sudah sangat siang jadi kita mesti isi perut dulu deh. Menu makan siang harusnya nasi pecel, tapi menu itu ludes jadi kita menikmati apa yang ada. Nasi campur, nasi soto, es teh bergelas-gelas dan saya mesti minum kopi supaya nggak ngantuk, bos! Setelah makan kita harus melanjutkan perjalanan karena nggak mau nanti kemalaman di jalan.
Dari Mbay ke Aigela, kita sempat berhenti lagi di cek point pertama saat datang untuk foto-foto. Ini wajib yah hahaha.
Dan ini beberapa gambar yang sempat saya jepret pake kameran BB-Bold. Keren juga *halah* hehe.
Stop! Stop! Kalau diterusin, kami bisa kemalaman di jalan akibat hasrat narsis yang luar biasa ini hahaha.
Dari Mbay kami tiba di Aigela. Isirahat di Aigela nggak lama ya. Cukup untuk beli buah ata nona dan minum kopi lagi. Saya memang harus ngopi lagi di Aigela karena ngantuk haha. Mengawal Ilham dari Mbay ke Aigela memberi efek ngantuk luar biasa *lirik Ilham* hahaha. Maklum ternyata ban belakang Ilham itu kekurangan angin akibat ulah tuannya sendiri :D yah, bukan anak bengkel sih xixixixi ;)) jadinya berat deh tuh motor.
Dari Aigela kami bertolak ke Ende melewati lagi daerah Nangaroro yang berlubang, berpasir dan berdebu. Sempat juga foto-foto di dekat Nangapanda sebelum akhirnya pulang ke Ende. Tiba di Ende beberapa mampir ke rumah sedangkan Ilham dan Encik langsung pulang ke rumah masing-masing. Di rumah pun kita masih sempat ngopi-ngopi lagi sebelum akhirnya rombongan Trip To Riung, Flobamora Community, ini benar-benar bubar.
Fiuh!
Terima kasih sebanyak-banyaknya untuk semua teman :
Rustam; Thanks, bro atas penginapan gratisnya, tour guidenya, snorkeling sejauh 30 meternya, makanannya. Semuanya, Tam. May Allah SWT always bless you all the time. Amen. Kapan-kapan gratisan lagi yak *digampar Rustam* hahaha. Silahkan follow Rustam di twitter @nirvanariung
Ilham, Kk Iros Tani, Etchon, Ryan, Bastian, Eddie, Encik, yang sudah menyempurnakan perjalanan ini. Sebuah perjalanan, sebuah cerita. Hehehe. Next trip kita ke mana?
Dan semua kalian yang sudah membaca postingan saya hahaha juga yang iri-iri *tsah* ;)) nantikan cerita berikutnya. Saya pengen review tentang Nirvana Bungalow, sebuah tempat menginap sekaligus tempat istirahat yang kece! Yuk mari.
Sampai jumpa di trip berikutnya, temans!
Wassalam.
Apa? bakalan ada kisah keempat?...btw itu nama aku banyak disebut tapi kok link nya tidak ada yah *protes berdarah-darah*
BalasHapusMau protes lagi...saya anak bengkel kok tapi bukan spesialis motor wiiwiwiwiwi :D
Ncim, awas GULA BATU lg ee... Es teh, Kopi bergelas2 nih..hahahaha
BalasHapusSaya benar2 IRI, hiks..
BTw, lgs follow Bang Rustam di Twitter ni. hahahah
Saya iriiiiiiii, Itu Sudah!
BalasHapusihhh beneran dech ane liat bukitnya mirip banget di filmnya teletubis tuch...
BalasHapus