Blog31Hari #23 - Sanggara Belanda

Foto diambil dari SINI! Thanks ya buat yang punya website hehehe.

Udah lama mo cerita soal SANGGARA BELANDA (atau BALANDA?) tapi baru sekarang kesampaian padahal udah lama nih ceritanya ngendon di agenda--sejak Sabtu lalu.

Ceritanya Ilham ngajak bikin Sanggara Belanda di rumah saya. Nanti cerita yang berkaitan dengan postingan ini akan saya buat tapi nggak sekarang. So hari Sabtu yang cerah ceria itu, pergilah saya dan Ilham ke pasar Ende yang sempit (duh, kebayang pasar Alok yang guede!) mencari pisang raja. PISANG RAJA! Ini perkara karena bentuk pisang raja dan pisang baranga itu nyaris sama. Masalahnya kami bukan pakar pisang yang bisa meneliti perbedaan antara pisang raja dan pisang baranga. Dan menurut saya sih semua pisang di pasar itu rata-rata pisang baranga hehehe. Sehabis membeli pisang kami membeli telur, margarin, minyak, dan terakhir kacang.

Ya ya ya kejadian di toko itu cukup kami dan Gina yang tau kwa kwa kwa kwa. Yang punya toko ampe ngikik. Kebayang URAT :P~

Well, kita pulang dan berencana bikin Sanggara Belanda. Tapi oh la la, ternyata pisang yang saya goreng itu kata Ham terlalu lembek dan not looking good *tsah* jadi pergi lah kami ke pasar Senggol untuk mencari pisang raja. PISANG RAJA! Catet tuh! Karena namanya 'raja' jadi dicari kemana-mana hehehe. Nggak ada di pasar Senggol, pergilah kami ke pasar Wolowona. Tapi ya dasar naseb.com deh. Nggak ketemu juga tuh pisang rajanya. Balik rumah lagi deh.

Nah... akhirnya dengan pisang yang udah dibeli awal tadi, kami membuat Sanggara Belanda ala Ilham.

Pisang dikupas, dibelah tengahnya (tapi nggak sampe putus) terus digoreng di minyak panas (terendam). Setelah itu pisang yang udah digoreng dicelup ke telor yang udah dikocok2 (eeeh? sekarang telur yang dikocok ya? bukan... :p). Pisang yang udah direndam di kocokan telor, digoreng lagi ampe menguning telornya terus diangkat dan langsung diolesin margarin. So... kacang (yang disangan dan ditumbuk halus) diisi di belahan pisang tadi, boleh ditambah gula, terus ditutup. Kalo udah dingin boleh disimpan di kulkas.

Mau tau rasanya? Bikin donk! Hehehehe. Enaaaaaaak pokoknya! Saya jamin deh!

So... sekarang rencananya mo bikin mpek-mpek. Sapa mo ikutan masuk ke dapur bareng kami? Hihihihi. Dijamin masaknya jadi menyenangkan karena kebanyakan main gila-nya ketimbang seriusnya hehehehehe.

Dah ah...

Wassalam.